Bupati Ciamis 'Curhat' Sulitnya Datangkan Investor: Benahi Layanan Birokrasi, Dipermurah Jangan Belit-belit!

18 Januari 2023, 23:22 WIB
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya saat menyampaikan pidatonya kepada para kepala dinas dan para camat  di Setda Pemkab Ciamis, Rabu 18 Januari 2023.* /kabar-priangan.com/Istimewa/

KABAR PRIANGAN - Upaya lebih menumbuhkan ekonomi dan membangun Kabupaten Ciamis menjadi lebih baik dan maju, perlu adanya pihak investor yang mau berinvestasi di Ciamis. Salah satu upaya itu semua, untuk semua proses perizinan di Ciamis jangan dipersulit harus dipermudah, bila perlu dipermurah jangan berbelit belit.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya pun "curhat" atas kesulitan yang dialaminya dalam mengundang investor di Tatar Galuh. Hal itu disampaikan Rabu 18 Januari 2023, seusai mengelar rapat koordinasi bersama para kepala dinas dan para camat sekaligus penandatangan perjanjian kerja bagi perangkat daerah tahun 2023 lingkungan Pemkab Ciamis di Setda Pemkab Ciamis.

Herdiat menyampaikan, saat ini sangat sedikit para investor yang menanamkan modalnya di Ciamis. Hal itu karena salah satunya di Ciamis itu tidak memiliki fasilitas seperti tidak ada jalan tol, bandara dan pelabuhan, sehingga investor cukup sangat sulit masuk Kabupaten Ciamis.

Baca Juga: Hadiah Juara Moka Ciamis Rp1 Juta Bupati Merasa Dipermalukan, Kadis Hanya Duduk Manis Posisinya Dievaluasi

Padahal, lanjut Herdiat, saat ini pemerintah daerah telah melakukan pembenahan birokrasi sesuai regulasi untuk mempermudah masuknya investor ke Ciamis. Bahkan bila perlu, tidak ada retribusi agar investor yang akan menanamkan modal di Ciamis bisa lebih mudah.

"Saat ini sangat sedikit  investor yang datang ke Ciamis, hanya 4,5 persen. Jadi kita harus terus berupaya agar mereka itu bisa menanamkan modal di Ciamis," ujarnya.

Menurut Herdiat, salah satu upaya tersebut dengan cara pembenahan layanan birokrasi dan mungkin itu dapat memicu untuk kemajuan Kabupaten Ciamis.

Baca Juga: Tak Puas Putusan Hakim Tipikor Bandung, JPU Perkara Smart City Diskominfo Kota Tasikmalaya Resmi Banding

“Kita benahi dan permudah semuanya sesuai regulasi. Kalua perlu, tidak ada retribusi juga. Agar investor yang akan membuat pabrik atau menanamkan modal di bidang lainya bisa lebih mudah,” ucapnya.

Herdiat mencontohkan, ada satu pabrik dan buka pabrik di Ciamis retribusinya Rp50 juta atau Rp100 juta. Namun, untuk apa uang Rp100 juta sementara merasa mahal, merasa sulit. Tetapi, kalau jadi multiplier effect-nya luar biasa bagi masyarakat.

“Kalau perusahannya hidup dan ada masyarakat Ciamis bisa bekerja di lingkungan, bisa berjalan ekonominya,” ucap Herdiat.

Baca Juga: Maling 'Santuy' di Tasikmalaya, Sempat-sempatnya Makan dan Minum Saat Beraksi di Rumah Korban, Eh Apes Juga

Saat ini, lanjut Herdiat, sulit mencari investor. Padahal, pihaknya sudah menggembar-gemborkan. Bahkan bila perlu, menggratiskan izin usaha. “Padahal sudah saya gembar-gemborkan. Kalau perlu, gratis izin usaha di Kabupaten Ciamis,” katanya.*

 

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler