KABAR PRIANGAN - Sebuah video pidato Bupati Ciamis Herdiat Sunarya yang marah-marah viral di jejaring media sosial beberapa hari lalu, diduga akibat bupati merasa dipermalukan saat ajang pemilihan Mojang Jajaka (Moka) Kabupaten Ciamis 2023.
Soalnya, pada kegiatan pemilihan mojang jajaka tersebut Bupati menilai jumlah hadiahnya sangat minim yakni uara umum (pertama) hanya diberi uang senilai Rp 1 Juta.
Bupati pun meminta Sekertaris Daerah (Sekda) Ciamis untuk mengevaluasi kepala dinas (kadis) terkait. Ia menilai, kepala dinas terkait hanya duduk manis dan tidak mengeluarkan bantuan biaya untuk kegiatan pemilihan Mojang Jajaka Ciamis 2023. Padahal, kegiatan tersebut tampak megah dan luar biasa.
Baca Juga: Dua Terdakwa Kasus Korupsi Proyek Jalan di Sumedang Divonis 1,6 Tahun Penjara
Setelah kejadian tersebut, Bupati Herdiat mengumpukan para pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis di Aula Kantor Setda Kabupaten Ciamis, Rabu 18 Januari 2023.
Selain utnuk menandatangani pakta integritas, juga untuk mengevaluasi kinerja para pejabat di lingkungan Pemkab Ciamis.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ciamis menekankan kembali kepada anak buahnya untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dan tidak hanya duduk manis. "Kita harus bekerja intinya tidak ada satupun apalagi level kepala dinas yang hanya duduk manis saja," ucapnya.
Herdiat menambahkan, pejabat daerah tentunya melayani masyarakat bukan minta dilayani, sesuai yang disampaikan Presiden RI dalam dengan rakornas, bahwa pejabat bekerja melayani masyarakat turun ke lapangan.