Pemkot Tasikmalaya Salurkan Bantuan Kepada Dua Bayi Stunting dan Keluarga Tidak Mampu

22 Februari 2023, 15:29 WIB
Pj Wali Kota Tasikmalaya saat berkunjung ke Bungursari membagikan bantuan sembako. /kabar-priangan.com/Dian Maldini

KABAR PRIANGAN - Wujud kepedulian terhadap anak penderita stunting, Pemerintah Kota Tasikmalaya berikan bantuan tambahan gizi berupa telur dan sembako, pada Rabu 22 Februari 2023.

Hadir pada kesempatan itu, Pj Wali Kota Tasikmalaya Dr. Cheka Virgowansyah, Camat Bungursari Sodik Sunandi, Lurah Sukarindik Ayi Rahmatillah, dan perwakilan OPD Kota Tasikmalaya dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, DPPKBP3A, dan Dinas Lingkungan Hidup.

Sesuai intruksi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, bahwa penuntasan Stunting ini harus ditangani bersama-sama. Salah satunya dengan wujud nyata memberikan bantuan tambahan gizi untuk penderitanya dan mengangkat orang tua asuh.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Bandung yang Lagi Hits 2023 dan Viral, Nomor 4 Bagus Dimalam Hari

"Untuk mengatasi sunting seharusnya dilakukan mulai pada Ibu Hamil, kurang tepat jika dilakukan pada bayi. Ini harus kita tangani bersama-sama dengan memberi asupan gizi yang baik dan mengangkat orang tua asuh," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat peresmian Gedung Creative Center, Selasa 21 Februari kemarin.

Bantuan sembako dan tambahan gizi diterima oleh Eli, orang tua Muhammad Rizky Reyhan, anak penderita Stunting yang berusia 9 bulan.

"Alhamdulillah, Reyhan mengalami perkembangan, berat badan asalnya 2,5 kilogram menjadi 7,2 kilogram. Untuk panjang badan, dulu 47cm sekarang jadi 69cm. Ini karena dikasih beras vitamin. Hanya di mulutnya ada sedikit gangguan, mudah-mudahan bisa sembuh," kata Eli saat diwawancara.

Baca Juga: Cara Mencari Saluran Channel TV Digital Sharp, Samsung, dan Akari tanpa Set Top Box, Ini Langkahnya!

Tak hanya Eli, orang tua anak penderita Stunting selanjutnya adalah Santi Susanti. Buah hatinya yang bernama Muhammad Roqi Gifari Alfadillah (15 bulan) memiliki perkembangan yang tidak jauh seperti Reyhan.

Eli mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada Pemerintah yang telah memberikan perhatian khusus terhadap keluarganya.

"Terimakasih kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya, termasuk Kecamatan Bungursari yang telah memberikan bantuan, semoga berkah," katanya.

Baca Juga: Kapan KUR BRI 2023 Dibuka? Siapkan Dulu dan Simak Persyaratannya di Sini!

Bantuan sembako terhadap keluarga tidak mampu diberikan kepada Pak Abas (73), warga RT 1 RW 3 Kelurahan Sukarindik, Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya. Dirinya mendapatkan bantuan setelah ada laporan ke Pemerintah Kota melalui Aplikasi Bageur.

Sebelumnya, pihak Asosiasi Rukun Warga dan Tetangga (ARWT) Sukarindik menyalurkan bantuan sembako terhadap keluarga Pak Abas, pada Senin 20 Februari lalu.

Sementara itu, Camat Bungursari Sodik Sunandi menjelaskan bahwa pihaknya akan terus konsisten mengatasi masalah Stunting dan kemiskinan di wilayahnya.

Baca Juga: Bupati Sumedang: Tahun Ini Harus Bisa Turunkan Angka Kemiskinan Minimal Satu Digit

"Terimakasih kepada Pj Wali Kota Tasikmalaya yang telah berkenan memberikan bantuan ini kepada warga sekitar. Barusan ada dari Baznas dan OPD Kota Tasikmalaya menyalurkan bantuan sembako," kata Sodik.

"Alhamdulillah berkat kerjasama dan gotong royong terkait Stunting sendiri ada penutunan, asalnya 11,38 persen menjadi 10,30 persen, ini berkat kolaborasi OPD menjadi orang tua asuh. Kami harap program Gerakan Infak Sodakoh ini bisa tetap berjalan untuk mengatasi masalah-masalah seperti ini," pungkasnya.***

Editor: Dian Maldini

Tags

Terkini

Terpopuler