KABAR PRIANGAN - Banyak prestasi sepanjang tahun 2022 dan awal tahun 2023 ini yang telah diraih Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dalam menjalankan roda pemerintahannya memimpin Kabupaten Ciamis.
Selain mendapatkan Anugerah Adipura, pada hari dan waktu yang sama Pemerintah Kabupaten Ciamis juga menerima penghargaan dari Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat untuk penyelenggaraan pelayananan publik tahun 2022 yang diterima oleh Sekda Tatang, Selasa 28 Februari 2023.
Dua penghargaan yang disabet sekaligus oleh Pemkab Ciamis tersebut, di Jakarta Bupati Ciamis Herdiat Sunarya secara langsung menerima Penghargaan Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Adapun di Bandung, Ciamis kembali mendapatkan penghargaan Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat 2022.
Baca Juga: Bupati Ciamis Terima Anugrah Adipura Kesembilan atas Kinerja Pengelolaan Lingkungan yang Baik
Hal tersebut merupakan indikator keberhasilan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Ciamis, terutama dalam mewujudkan visi "Mantapnya Kemandirian Ekonomi Sejahtera Untuk Semua”.
Bupati Herdiat mengatakan prestasi bukanlah tujuan utama Pemkab Ciamis, namun yang menjadi tujuan serta fokus Pemkab adalah pelayanan terbaik bagi masyarakat Tatar Galuh Kabupaten Ciamis dalam mewujudkan visi suci 2019-2024.
“Prestasi, penghargaan akan datang dengan sendirinya apabila keberhasilan dalam menjalankan visi misi serta program dan kebijakan bagi kemajuan masyarakat Kabupaten Ciamis dapat terlaksana dengan baik, penghargaan hanyalah bonus pelayanan terbaik serta kemajuan di segala bidang bagi masyarakat Kabupaten Ciamis adalah di atas segala-galanya,” ucapnya.
Baca Juga: Disdukcapil Tindaklanjuti Keluhan Satu Keluarga yang Tak Punya KTP di Kabupaten Pangandaran
Herdiat juga mengingatkan para aparatur serta SKPD agar terus bekerja serta memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan mengaplikasikan core values Berakhlak yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif sebagai public servant atau pelayan masyarakat.
“Beri masyarakat pelayanan terbaik dengan ramah dengan sopan dan senantiasa memprioritaskan core values Berakhlak kepada masyarakat," ujarnya.*