Camilan Anyar dan Lagi Hits yang Antimainstream, Ini Dia CO, Cokelat Oncom Perkaya Kuliner Kota Tasikmalaya

5 Maret 2023, 21:05 WIB
Produk cokelat oncom racikan Dewi Wulandari, warga Batunungku Kelurahan Cipari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya.* /kabar-priangan.com/Istimewa/

KABAR PRIANGAN - Kreativitas pelaku kuliner di Kota Tasiknalaya terus menunjukkan eksistensinya. Mereka terus berinovasi untuk mengombinasikan beragam bahan baku yang ada sehingga menghasilkan produk kuliner baru yang antimainstream.

Baru-baru ini misalnya, sebuah cemilan unik bernama Cokelat Oncom (CO) turut meramaikan semarak kuliner di kota santri. Kemunculannya pun disambut antusias warga Kota Tasikmalaya. Biasanya cokelat dipadukan dengan kacang mede, wafer atau keju, namun dalam produk ini cokelat dipadukan dengan oncom.

Produk camilan ini dilakoni Dewi Wulandari (37), warga Batunungku Kelurahan Cipari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya. Produk itu sempat jadi perhatian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat peresmian Tasik Creative Center di Kawasan Dadaha belum lama ini.

Baca Juga: Jajal Kuliner Akhir Pekan Tempat Wisata Pangandaran, Cobek Honje Ikan Rasanya Menggugah Selera

Dewi mengaku bahwa ide awalnya ingat nasi tutug oncom, makanan khas Tasikmalaya. Terdorong untuk buat produk out the box, ia akhirnya mencoba membuat Cokelat Oncom. Ternyata Cokelat Oncom produknya mendapat respons dari konsumen. Memang respons pasar belum begitu tinggi, tetapi ia berharap ada segmen konsumen yang tertarik.

Keunikannya membuat konsumen terpikat dan mencoba icip-icip sensasi cokelat dipadu oncom. Apalagi oncom merupakan bahan makanan yang relatif familiar bagi warga Tasikmalaya.

Terkait rasa CO sendiri, citarasanya tetap dominan rasa cokelat. Rasa dari oncom relatif tidak terlalu kentara. Hanya teksturnya saja yang sangat terasa. "Oncom itu sebenarnya memiliki rasa yang netral, jadi tidak terlalu mencampuri rasa cokelat. Hanya tekstur oncomnya saja yang terasa dan sensasi makan oncom sama cokelat," ujar Dewi.

Untuk sepotong cokelat oncom, Dewi membanderolnya dengan harga Rp 7.500. Selain memproduksi CO, sejak tahun 2013 Dewi sudah menekuni usaha produksi roti dan kue di rumahnya. Cokelat Oncom menjadi salah satu upaya yang dilakukannya untuk menggenjot roda usahanya. Maklum usaha yang ditekuninya masih skala rumahan dengan bantuan dua orang.

Baca Juga: Pengunjung Hilang Saat Berenang di Pantai Taman Manalusu Garut

"Saya sedang berupaya memaksimalkan penjualan online dan sejauh ini sudah sering melakukan pengiriman ke luar daerah. Alhamdullilah penjualan online ya lumayan, sudah sering mengirim ke Bandung, Jakarta dan daerah lainnya," ujarnya.

Jadi, kalau Anda menjajal wisata kuliner di Kota Tasikmalaya, kini bertambah lagi lokasi yang dituju yakni tempat produksi CO.***



Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler