KABAR PRIANGAN - Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, secara resmi melaporkan berbagai rentetan peristiwa bencana yang terjadi selama tahun 2022, kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia.
Laporan peristiwa bencana tahun 2022 ini, secara rinci dipaparkan Bupati Sumedang, saat melakukan audiensi dengan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, di Kantor BNPB, Jakarta, Senin (20/3/2023) kemarin.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Dony menyampaikan bahwa selama tahun 2022 kemarin, intensitas kejadian bencana di Kabupaten Sumedang ternyata sangat tinggi.
Baca Juga: Kado Jelang Ramadan, Baznas Sumedang Terima Dua Penghargaan pada Baznas Awrad 2023
"Berdasarkan laporan dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Sumedang, sepanjang tahun 2022 kemarin tercatat 140 kejadian bencana," kata Bupati Dony.
Ratusan peristiwa bencana yang terjadi di Kabupaten Sumedang selama tahun 2022 kemarin, sambung Dony, telah mengakibatkan korban jiwa, kerusakan bangunan rumah, dan fasilitas umum serta tergenangnya pemukiman.
Tak hanya itu, di hadapan Kepala BNPB, Bupati Dony juga melaporkan soal peristiwa bencana yang terjadi di Sumedang selama tahun 2023.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Polres Sumedang Amankan Ratusan Botol Miras dan Knalpot Brong
"Bukan hanya tahun 2022 saja, pada tahun 2023 juga terhitung mulai Januari sampai Februari, tercatat telah ada 18 kejadian bencana yang mengakibatkan kerusakan bangunan rumah dan infrastruktur," tuturnya.
Melalui pertemuan ini, Bupati Dony berharap, pihak BNPB dapat terus memberikan perhatian lebih kepada Kabupaten Sumedang, terutama dalam pemenuhan kebutuhan sarana prasarana (Sapras) untuk penangan bencana di BPBD Sumedang.
Dengan harapan, upaya penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana yang dilakukan BPBD Kabupaten Sumedang ke depan dapat berjalan lebih optimal.
Baca Juga: Dapat Nilai SPBE Tertinggi, Pemkab Sumedang Kembali Raih Penghargaan di Tingkat Nasional
Pemaparan yang disampaikan Bupati Sumedang ini, ternyata langsung mendapatkan respon positif dari Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.
Pihak BNPB berjanji akan membantu berbagai kebutuhan Sapras yang diperlukan BPBD Sumedang.***