Diterjang Hujan saat Makan, Pengunjung Situ Gede Tasikmalaya Kapok Makan di Lesehan Balakecrakan

7 Mei 2023, 18:23 WIB
Kondisi lesehan Balakecrakan digenangi air saat hujan mengguyur, pada Minggu 7 Mei 2023. /kabar-priangan.com/Dian Maldini

KABAR PRIANGAN - Hujan lebat disertai angin kencang menerjang bangunan lesehan 'Balakecrakan' hasil revitalisasi Pemprov Jawa Barat, pada Minggu 7 Mei 2023 sekitar pukul 15.00 WIB.

Pantauan wartawan Kabar Priangan di lokasi, sejumlah pengunjung tengah menyantap hidangan ikan bakar di lesehan Balakecrakan.

Awalnya hujan turun tidak terlalu besar, namun dalam hitungan menit, hujan besar disertai angin kencang mengguyur lesehan Balakecrakan, hingga para pengunjung membubarkan diri.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Bandung yang Lagi Hits 2023 Terbaru dan Seperti Luar Negeri, Ini Destinasinya!

Karena saking derasnya hujan dan angin kencang, sejumlah pengunjung histeris menyelamatkan diri di tangga dan toilet. Bahkan beberapa kali mengucapkan kata 'Allahu Akbar'.

Salah seorang pengunjung asal Mangkubumi, Ujang (38) mengaku sangat kecewa dengan kondisi lesehan Balakecrakan karena digenangi air saat hujan.

"Masalahnya saat pengunjung sedang makan, hujan turun deras, langsung bubar saja karena kehujanan. Tempat ini kurang memadai kalau hujan, terlihat saja dari segi bangunannya," kata Ujang.

Baca Juga: 10 Cara Mencari Siaran TV Digital Set Top Box Secara Manual

Saat itu Ujang sedang menikmati hidangan menu bakar ikan khas Situ Gede, begitu hujan turun, seketika hilang selera makan.

"Iya kami kecewa, dana sebesar gini tapi bangunan mengecewakan," tambah Ujang.

Hal serupa dirasakan oleh Asep, warga asal Cieunteung yang tengah makan bersama keluarga di lesehan Balakecrakan.

Asep merasakan kapok karena momen makannya terganggu oleh kondisi bangunan yang tidak bisa menahan air hujan.

"Kalau tidak hujan ya nyaman makan di lesehan Balakecrakan. Kalau hujan ya gini repot," katanya.

Baca Juga: Buntut Kekecewaan Mahasiswa STMIK Tasikmalaya, Puluhan Bangku Disita saat Unjuk Rasa!

Angin kencang seketika meniup bangunan hingga mengakibatkan sejumlah lisplang dan ampig bangunan rusak. Tak hanya itu, empat kap lampu gantung putus seketika.

Mirisnya, bangunan yang baru diresmikan pada 14 Januari 2023 itu sudah rusak karena hujan. Padahal, baru berumur 4 bulan.

Salah seorang pedagang, H Endang Permana,yang menjadi pengelola kebersihan Lesehan Balakecrakan mengatakan, kondisi lesehan Balakecrakan tidak bisa digunakan total saat hujan.

Baca Juga: PMII PC Tasikmalaya saat Unjuk Rasa di Stadion Wiradadaha, Ini Tuntutannya!

"Boro-boro untuk makan, kalau hujan, kondisi lesehan Balakecrakan tidak bisa digunakan total. Karena memang terlalu tinggi konsep bangunannya," kata H Endang.

H Endang menambahkan, dirinya sempat memprediksi kondisi yang bakal terjadi saat hujan di lesehan.

"Karena gambar bangunannya memang sudah begitu, jadi kami masyarakat tidak bisa apa-apa. Awalnya sempat memperkirakan, ini lesehan saat hujan pasti air masuk, ternyata kebuktikan," tambahnya.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Tasikmalaya yang Lagi Hits 2023 dan Instagramable. Cocok untuk Libur Akhir Pekan!

Sementara itu, wartawan Kabar Priangan telah mencoba konfirmasi kepada Kasi Destinasi Pariwisata Disporabudpar Kota Tasikmalaya, Ardis Sudiaman, terkait pengelola bangunan.

Melalui pesan singkat WhatsApp, Ardis mengatakan bahwa bangunan lesehan Balakecrakan masih dikelola oleh Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat.***

Editor: Dian Maldini

Tags

Terkini

Terpopuler