Kabar Duka, Petugas Pam TPS Pemilu 2024 Pangandaran Meninggal, Ketua KPPS: Tak Tidur Jaga di TPS Sampai Pagi

17 Februari 2024, 22:40 WIB
Prosesi pemakaman jenazah seorang petugas pengamanan (Pam) tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024, Wagiman, di  Dusun Siruwatang, Desa Tunggilis, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu 17 Januari 2024.*/Istimewa /

KABAR PRIANGAN - Seorang petugas pengamanan (Pam) Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 di Dusun Siruwatang, Desa Tunggilis, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, meninggal dunia.

Pam TPS 15 bernama Wagiman berusia 45 tahun meninggal dunia pada Sabtu 17 Februari 2024 sekitar pukul 05.00 WIB. Ia berpulang diduga karena kecapekan seusai menjalankan tugas negara.

Baca Juga: Buntut Sertifikat Tempat Wisata Tanjung Cemara di Pangandaran Bermasalah, Seorang Pengusaha Bandung Bicara

Ketua KPPS di TPS 15 Tunggilis, Yanti Yuliana, mengatakan, sebelum meninggal dunia Wagiman bertugas berjaga di TPS seperti biasanya. Menurutnya pada Selasa 13 Februari 2024 seusai Dzuhur, Wagiman sudah membantu membereskan tempat TPS. "Ya, Beliau sudah membantu membereskan tempat TPS persiapan untuk hari H," kata Yanti kepada sejumlah wartawan di dekat rumah duka Wagiman, Sabtu 17 Februari 2024 pagi.

Prosesi pemakaman jenazah seorang petugas pengamanan (Pam) tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024, Wagiman, di  Dusun Siruwatang, Desa Tunggilis, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu 17 Januari 2024.*/Istimewa

Yanti menambahkan, dalam menjalankan tugasnya, Wagiman sangat antusias membantu anggota KPPS dengan berjaga di TPS 15. "Pas malam towong atau malam hari pemungutan suara, Beliau tidak tidur berjaga di TPS sampai pagi. Beliau sangat lelah tapi semangatnya itu sangat membara untuk negara. Beliau tidak tidur, pagi-pagi izin pulang untuk mandi. Setelah mandi Beliau ke TPS lagi, sampai siang sampai malam beliau antusias berjaga di TPS," ucap Yanti.

Baca Juga: Tenang, Sawah yang Terdampak Banjir Ujungjaya Tak Akan Gagal Panen, Ini Alasannya Menurut DPKP Sumedang

Dua malam tak tidur

Kendati demikian, kata Yanti, pada Kamis 15 Februari 2024 pagi, Wagiman sudah terlihat sangat lelah karena seusai bergadang berjaga di TPS dua malam. "Meski lelah, beliau terlihat masih semangat. Namun terlihat lemas dan ngantuk. Istirahatnya memang sangat kurang karena Beliau enggak istirahat," ucap Yanti.

Prosesi pemakaman jenazah seorang petugas pengamanan (Pam) tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024, Wagiman, di  Dusun Siruwatang, Desa Tunggilis, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu 17 Januari 2024.*/Istimewa

Saat menjadi Petugas Pam TPS, Wagiman bertugas di bagian pintu masuk ke ruangan TPS 15. Sedangkan pada Kamis 15 Februari 2024 pagi setelah perhitungan suara selesai dia izin karena dua malam tidak tidur dan sangat lelah. "Nah, sebelum meninggal tepatnya pada Jumat malam itu dia sakit muntah-muntah dan katanya sempat dibawa ke dokter kemudian dibawa lagi ke klinik tapi tidak tertolong," tuturnya.

Yanti menjelaskan, Wagiman sakit muntah-muntah karena sebelumnya mengaku merasa pusing dan hal itu dikatakan pada Jumat malam. "Ya, katanya pusing karena tidak tidur," ujarnya.***



Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler