Network
KABAR PRIANGAN - Warga di wilayah Dusun Cisangge, Desa/Kecamatan Tanjungmedar, sampai saat ini masih sering mengalami kesulitan air bersih. Padahal daerah tersebut berada di pinggiran kota Sumedang, yang lokasi daerahnya masih dikelilingi banyak pepohon sebagai resapan air.
Informasi sulitnya air bersih di Dusun Cisangge ini, dibenarkan Pemerintah Desa Tanjungmedar. Kepala Desa Tanjungmedar Asep Sukara, melalui Sekretaris Desanya Sahrudin, menyebutkan persoalan sulitnya air bersih di wilayah Dusun Cisangge ini memang sudah terjadi sejak dulu.
"Dusun Cisangge ini dari dulu juga sering mengalami krisis air bersih. Jadi banyak airnya itu paling kalau musim hujan saja, tapi itu pun tidak bertahan lama," kata Sahrudin, Rabu (27/1/2021).
Baca Juga: KSM Al-Falah Desa Mekarwangi Bangun Tempat Pengelolaan Sampah Secara Mandiri
Persoalan ini, lanjut Sahrudin, tentu sudah sangat sering dikeluhkan oleh warga Cisangge. Sebab apabila tidak ada hujan, warga selalu mengalami kesulitan air bersih, sehingga harus mencari air ke luar yang jaraknya lumayan jauh.
Maka dari itu, guna menindaklanjut persoalan tersebut, Pemdes Tanjungmedar kini akan mencoba mengajukan Program Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) untuk kebutuhan air bersih warga Cisangge tersebut. Pengajuan Program Pamsimas ini, lanjut Sahrudin, nantinya diperuntukan untuk mendanai kebutuhan pipa agar bisa menarik air ke Dusun Cisangge.
"Di sekitar Dusun Cisangge itu kan ada Mata Air Cisalada, cuma jaraknya lumayan jauh sekitar 750 meteran dari pemukiman penduduk. Makanya kita akan mencoba mengajukan Program Pansimas, supaya air dari Mata Air Cisalada itu bisa dialirkan ke Dusun Cisangge," ujar Sahrudin.
Baca Juga: Pergerakan Tanah di Sarimekar Jatinunggal Sumedang Perlu Diwaspadai
Apabila pengajuan Pansimas itu disetujui, maka 150 kepala keluarga di Dusun Cisangge nantinya bisa mendapatkan manfaat dari program tersebut. Dengan demikian, masalah krisis air bersih yang selama ini dialami warga di sama akan bisa teratasi.***
