Network
KABAR PRIANGAN -Setelah melalui proses screening oleh para tenaga medis, 10 tokoh di Sumedang akhirnya dinyatakan lolos untuk disuntik vaksin pada pelaksanaan lounching vaksinasi Covid-19 perdana, yang diselenggarakan di Puskesmas Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Jumat (29/1/2021) pukul 14.30 WIB.
Sepuluh tokoh yang menjadi orang pertama disuntik vaksin Covid-19 di Sumedang itu, masing-masing Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, Wakil Bupati H. Erwan Setiawan, Dandim 0610 Kol. Inf Zaenal Mustofa, Kapolres AKBP Eko Prasetyo Robbianto, Danrem 062 Tarumanegara Kolonel Inf. Muhamad Muchidin, Ketua TP PKK Ny. Susi Gantini, Sekda Herman Suryatman, Asisten Administrasi Hilman Taufik WS, Tokoh Agama Rasimah T. E. F Manalu, dan Komansan Detasemen Polisi Militer Kapten Cpm Eko Budianto.
Dalam pelaksanaan vaksin perdana tersebut, satu per satu tokoh itu di-screening oleh tim medis, dan setelah dianggap lolos atau memenuhi syarat, mereka pun langsung disuntik vaksin, untuk selanjutnya diobservasi.
Usai disuntik vaksin Covid-19, para tokoh itu pun langsung mengacungkan dua jari, seraya mengatakan tidak sakit, dan berpesan agar jangan takut untuk disuntik vaksin.
Seperti disampaikan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir kepada sejumlah awak media.
"Vaksinator-nya (petugas vaksin) bagus, pada saat disuntik nyaris tidak terasa sakit. Pokonya jangan takut, mudah-mudahan vaksinasi ini bisa mengakhiri wabah Covid-19," kata Bupati Dony.
Bahkan beberapa jam setelah divaksin, Bupati pun mengatakan tidak merasakan gejala apapun. Dia berharap vaksinasi ini dapat meningkatkan kekebalan kelompok (herd imunity) dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.
"Ini adalah sebuah ikhtiar kita semua supaya cepat terhindar dari Covid-19. Sehingga semua masyarakat bisa kembali sehat, dan perekonomian juga bisa kembali bangkit," ujarnya.
Dijelaskan Bupati Dony, vaksin Sinovac ini sudah melewati uji klinis, dan telah memenuhi syarat mendapat label halal.
Maka dari itu, Bupati berpesan kepada warga supaya jangan takut untuk divaksin, karena vaksinasi ini akan sangat membantu meningkatkan imunitas tubuh.
"Buktinya, sampai saat ini saya tidak juga merasakan gejala apa-apa. Mudah-mudahan saja tidak ada gejala sampai seterusnya," ujar Bupati Dony.***
