Network
KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kota Tasikmalaya menargetkan 75 persen masyarakat Kota Tasikmalaya mendapatkan vaksin covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, penduduk di Kota Tasikmalaya saat ini kurang lebih dari 800 ribu penduduk. sehingga jika 75 persennya dari total penduduk, sekitar 600 ribu penduduk harus mendapatkan vaksin.
"Ini merupakan bagian dari Penanggulangan Covid-19 di Kota Tasikmalaya. Diharapkan bisa mencapai 75 persen jumlah penduduk yang mendapatkan vaksin," katanya, Minggu (31/1/2021).
Saat ini, Kota Tasikmalaya mendapatkan jatah vaksin sebanyak 7.400 dosis. Vaksin tersebut akan didistribusikan ke 22 puskesmas, 5 rumah sakit dan 3 klinik kesehatan. Untuk tahap pertama kata Uus, vaksin diprioritaskan bagi para tenaga kesehatan.
"Jumlah dosis vaksin yang diterima ini diperkirakan bisa menjangkau 3.469 nakes." Ucapnya.
Menurut dia, masih ada sekitar 1.500 tenaga kesehatan yang belum mendapatkan jatah vaksin. Diharapkan, ditahap kedua nanti tenaga kesehatan bisa selesai vakinasi yang aka dilaksanakan diawal bulan Pebruari mendatang.
"Ke depan vaksin tidak hanya bagi 75 persen penduduk Kota Tasik tetapi harus lebih. Termasuk tidak hanya untuk kelompok 18-59 tahun, melainkan diluar itupun harus ada vaksinnya," kata Uus.
Uus menandaskan, pemerintah pusat sudah menyampaikan bahwa ada vaksin dari produk lain yang bisa mengcover dan dilakukan vaksinasi pada usia 6 bulan sampai dengan lansia. "Jadi akan ada vaksin untuk lansia juga nantinya sehingga semuanya bisa divaksin," kata Uus.
Uus menjelaskan, sampai saat ini, kasus terkonfrmasi positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya berada di angka 3178 orang. Yang masih aktif 498 orang. Ada penambahan sebanyak 55 orang. "Pasien juga ada yang sembuh 33 orang 0 kasus meninggal dunia," katanya.***
