Network
"2024 itu tidak lama lagi, dalam politik itu waktu yang sebentar. Apalagi tahun 2024 itu berbarengan even politik Pileg dengan Pilpres di Bulan Maret dan Pilkada serentak di bulan November 2024," jelas pengusaha angkutan nasional ini.
Baca Juga: Polsek Tawang Tasikmalaya Kembali Amankan Ratusan Liter Miras
Sehingga, dikatakan Amir, semua kader, elit dan pengurus gerindra di Jawa Barat dan di Priangan Timur harus mulai memanaskan mesin partai, melakukan konsolidasi dan penguatan struktur serta basis di bawah.
Dirinya akan selalu all out saat memutuskan berjuang di partai. Apalagi sekarang di amanahi sebagai salah satu anggota dewan pembina DPP Partai Gerindra.
"Setidaknya khusus di wilayah Priangan Timur saya memiliki tanggungjawab menjaga dan merawat kebesaran Gerindra dan mensukseskan even-even politik yang akan datang," ungkap Amir.
Mendapatkan dukungan itu, Mulyadi, mengaku siap manggung dengan cara rasional. Bahkan dikataka dia, seluruh kawan-kawan Partai Gerindra DPR-R juga meminta hal yang sama.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Hari Ini Bertambah 5 Orang, Satu Meninggal Dunia Sehari Sebelumnya
Termasuk Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subiantoro, juga meminta dirinya untuk melakukan sosialisasi untuk Pilgub 2024 mendatang.
"Dukungan seperti ini idenya sewaktu saya menjabat jadi Ketua DPD Gerindra Jawa Barat. Menjadi sebuah kehormatan mendapat dukungan dari rekan-rekan partai termasuk di pusat," ujar Mulyadi.
Terlepas nanti ada yang terbaik untuk masyarakat untuk maju dari partai Gerindra, dirinya akan legowo. Di partainya sendiri, dikatakan dia ada mekanisme partai yang harus diikuti semua kader. Ia juga memberi sinyal untuk membangun komunikasi koalisi.***
