Network
KABAR PRIANGAN - Selama 14 hari pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proposional tahap 4 di wilayah Kabupaten Sumedang, 936 pelanggaran tertib protokol kesehatan berhasil terjaring operasi yustisi.
Jumlah pelanggaran tertib protokol kesehatan yang terjaring operasi yustisi pada masa PSBB Proporsional tahap 4 ini, cenderung mengalami penurunan jika dibanding dengan pelaksanaan operasi sebelumnya.
Seperti dijelaskan Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah (PPUD) Satpol PP Kab. Sumedang Yan Mahal Rizzal, yang juga selaku koordinator Tim Gakkumlin Satgas Penangan Covid-19 Kab. Sumedang, Senin 8 Maret 2021.
Baca Juga: Galakan Ketertarikan Membatik, Dekranasda Garut Gelar Pelatihan Membatik di Kalangan Millenial
"Hari ini merupakan hari terakhir kegiatan operasi yustisi yang dilakukan Tim Gakkumlin sesuai Kepbup 110 Tahun 2021, dan Intruksi Mendagri No 4 Tahun 2021. Menurut hasil evaluasi kami di lapangan, jumlah pelanggaran yang terjaring operasi pada masa PSBB Proporsional tahap 4 ini, memang terlihat mengalami penurunan," kata Yan Mahal Rizzal.
Sebab menurut Rizzal, selama PSBB Proporsional tahap 4 ini, jumlah pelanggaran tertib protokol kesehatan yang terjaring operasi yustisi rata-rata per harinya hanya sekitar 78 pelanggar.
Jumlah penggaran ini, tentu mengalami penurunan yang lumayan besar jika dibanding hasil operasi pada masa PSBB Proporsional sebelumnya yang selalu di atas 100 pelanggaran per hari.
Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Turun Lagi, Disalurkan Mulai Bulan Ini Setiap Tanggal 11-15
Jika melihat jumlah ini, lanjut Rizzal, secara tidak langsung operasi yustisi yang dilakukan Tim Gakkumlin ini berarti telah berhasil meningkatkan kesadaran warga Sumedang dalam hal penerapan protokol kesehatan.
