Pangandaran Gelar KBM Tatap Muka di Beberapa Kecamatan, Jumlah Siswa Dibatasi

- 9 Maret 2021, 08:53 WIB
Siswa dicek suhu tubuh sebelum memasuki gerbang sekolah di salah satu SD di Pangandaran.
Siswa dicek suhu tubuh sebelum memasuki gerbang sekolah di salah satu SD di Pangandaran. /kabar-priangan.com/Agus K/

KABAR PRIANGAN - Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Pangandaran terus menurun. Kegiatan belajar meng­ajar (KBM) tatap muka pun mulai diberlakukan lagi, Senin 8 Maret 2021.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dis­dikpora Pangandaran Dodi Dju­bardi membenarkan, kegiatan belajar mengajar tatap muka sudah diberlakukan Senin 8 Maret 2021, meskipun belum menyeluruh.

Menurut Dodi, masih ada beberapa kecamatan yang belum melaksanakan pembelajaran ta­tap muka. Soalnya, di wilayah ter­sebut masih ada yang terpapar Covid-19 sehingga belum mendapatkan rekomendasi dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 ting­kat kecamatan maupun ting­kat kabupaten.

Baca Juga: Rekor Baru, Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp 150 Ribu Per Kilogram

"Salah satu alasan Gugus Tu­gas mulai diberlakukan pembelajaran tatap muka karena di dae­rah tersebut tidak ada yang terpapar Covid-19," ujarnya.

Lalu ada beberapa persyaratan lainnya yang harus dipenuhi se­perti surat pernyataan orangtua murid. Hal lainnya harus meme­nuhi kelengkapan APD seperti masker, tempat cuci tangan, face shield, dan hand sanitizer.

"Untuk jumlah siswa pun masih dibatasi hanya 50 persen dan dibagi per kelompok," kata Dodi.

Baca Juga: Wagub Uu Dinilai 'Offside' Menutup Penambangan Pasir di Kaki Galunggung

Dodi menambahkan, jumlah se­ko­lah dasar yang sudah mela­kukan pembelajaran tatap muka di Kabupaten Pangandaran yakni sebanyak 139 dari 284 untuk jenjang SD.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah