Tatang berharap pelaksanaan vaksinasi di Ciamis dapat lebih dimaksimalkan dan tidak hanya mengandalkan puskesmas.
"Saya berharap gedung-gedung besar seperti aula kecamatan dapat digunakan untuk vaksinasi, serta dengan melibatkan swasta agar lebih cepat pelaksanaanya," imbuh Tatang.
Menanggapi apa yang disampaikan Sekda Ciamis, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis dr. Yoyo mengatakan, ada beberapa faktor yang menjadi alasan Kabupaten Ciamis dinilai lambat dalam pelaksanaan vaksinasi.
Baca Juga: Masa Kadaluwarsa Vaksin Sinovac Cukup Pendek, Dinkes : Pelaksanaan Vaksinasi Harus Stimulan
Pertama, terdapat perubahan data yang berbeda-beda antara di provinsi dan di kabupaten sehingga menjadi kendala dalam pelaksanaannya.
Kedua untuk keamanan, mengingat berubah-rubahnya jenis vaksin yang dikirimkan sehingga khawatir malah dapat menimbulkan dampak, karena harus memacu pada uji klinis.
Ketiga, sebagian masyarakat masih ada yang menolak vaksinasi dan enggan melaksanakannya.
"Kami berharap semua pihak dapat kembali menyosialisasikan pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat, agar memahami dan dapat melaksanakannya,"ucapnya.***