KH.Ate Produktif di Masa Pandemi dengan Menyusun Buku

- 4 April 2021, 17:24 WIB
IRMAN S/"KP" KETUA PC NU Kota Tasikmalaya mendemonstrasikan cara mudah mempelajari Kitab Alfiyah saat acara launching dan bedah buku yang digelar di halaman Ponpes Roudhotul Mutaalimin, Cilendek, Cibereum, Kamis 1 April 2021 lalu.*
IRMAN S/"KP" KETUA PC NU Kota Tasikmalaya mendemonstrasikan cara mudah mempelajari Kitab Alfiyah saat acara launching dan bedah buku yang digelar di halaman Ponpes Roudhotul Mutaalimin, Cilendek, Cibereum, Kamis 1 April 2021 lalu.* /kabar-priangan.com/Irman Sukmana/

KABAR PRIANGAN - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, KH Hasan Nuri Hidayatulloh (Gus Hasan) mengapresiasi Ketua PC NU Kota Tasikmalaya Kh. Ate Mushaddiq Bahrum yang bisa produktif menyusun buku di masa pandemi Covid-19.

Menurut dia, ada banyak kiai, ulama yang sering dan terbiasa menyampaikan ilmu, tetapi kebanyakan dari mereka tak punya waktu untuk menyusunnya ke dalam bentuk buku.

"Jadi ketika KH.Ate bisa menyusun buku cara mudah belajar kitab Alfiyah dan dengan keterbatan fisiknya, tentu PW NU sangat bangga dan hal ini jadi terobosan yang layak diapresiasi. Apa yang dibuat KH. Ate membuka mata generasi muda untuk menghafal dan mencintai kitab yang jadi pintu masuk dalam mempelajari kitab kuning," kata Gus Hasan dalam sambutannya secara virtual pada kegiatan bedah buku dan launching Cara Mudah Belajar Kitab Alfiyah yang digelr secara tatap muka di halaman Ponpes Roudhotul Mutaalimin, Cilendek, Cibereum, Kamis  1 April 2021 lalu.

Baca Juga: Laga Persahabatan IGORA Kota Tasikmalaya vs GALAKSI Sumedang

Gus Hasan yakin buku yang disusun KH.Ate bisa bermanfaat dan menjadi nur atau cahaya bagi umat muslim yang ingin lebih memperdalam dan memahami kitab kuning. Pada kesempatan itu, Gus Hasan langsung memesan 200 buah buku untuk disebar ke setiap pondok pesantren yang ada di Jawa Barat.

Selain Gus Hasan, pada acara yang juga disiarkan via kanal youtube itu turut dihadiri perwakilan Pengurus PC NU Se-Jabar, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H.Aslim, Ketua Yayasan Ponpes Roudhotul Mutaalimin, H.Azis Muslim, Ketua STAINU, DR.Fuad Hasyim, Ketua Prodi KPI STAINU H.Dudu Rohman, M.Si serta tamu undangan lainnya.

Buku karya KH.Ate juga seperti diungkapkan Ketua Panitia kegiatan Drs.Dindin C.Nurdin sudah dilaporkan ke Ketua MUI KH.Miftahul Ahyar, Ketua PB NU KH.Said Aqil Sirodj serta sejumlah akademisi untuk dipertajam serta direvisi agar kelak buku yang akan terlebih dulu disebar di Jabar ini jadi referensi serta khazanah pustaka bagi pesantren di Jawa Barat dan nasional.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Garut, Truk Seruduk Madrasah Korbannya Kebanyakan Anak-anak

"Gus Hasan juga akan memberi pengantar pada buku ini sebelum resmi disebar. Begitupun testimoni dari sejumlah tokoh terkemuka akan menghiasi buku ini," kata Dindin. KH.Ate sendiri tergerak menyusun buku setelah dia terbiasa mendemonstrasikan metode cara mudah belajar kitab alfiah di kanal youtube pribadinya.

"Setelah sembilan bulan demo di Youtube, banyak pihak yang mendorong saya untuk menyusunnya dalam bentuk buku. Alhamdulillah, sekarang sudah rampung tinggal menunggu testimoni sejumlah tokoh sebelum disebar," kata KH.Ate usai acara.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x