Wabup Erwan: Lahan HGP Pemprov Jangan Semuanya Dijadikan Gedung

- 7 April 2021, 10:32 WIB
Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan didampingi Muspika Jatinangor serta Sekretaris DLHK M Wasman   menanam bibit pohon berbatang keras di kaki Gunung Manglayang Blok Nangoh Desa Ciibeusi Kecamatan Jatinangor.
Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan didampingi Muspika Jatinangor serta Sekretaris DLHK M Wasman  menanam bibit pohon berbatang keras di kaki Gunung Manglayang Blok Nangoh Desa Ciibeusi Kecamatan Jatinangor. /kabar-priangan.com/Devi S/

KABAR PRIANGAN - Memperingati Hari Ulang Tahun ke-21 Kecamatan Jatinangor dan Hari Jadi ke-443 Kabupaten Sumedang, sebanyak 2000 bibit pohon berbatang keras ditanam di kaki Gunung Manglayang Blok Nangoh Desa Cibeusi Kecamatan Jatinangor, Selasa (6/4/2021).

Penanaman dalam kegiatan bertajuk "Nata Alam ku Budaya Melak Tangkal" itu dipimpin oleh Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan didampingi Camat Jatinangor Herry Dewantara serta unsur Forkopimka serta Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sumedang M. Wasman.

Wabup Erwan menyampaikan, penanaman bibit pohon ini diinisiasi oleh Yayasan Incu Buyut Peduli Jatinangor berkoordinasi dengan Balai Bibit Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, DLHK Sumedang, dan Pemerintah Kecamatan Jatinangor dengan melibatkan paguyuban masyarakat setempat.

Baca Juga: SMPN 1 Kota Tasikmalaya Borong Medali di Ajang Olimpiade Nasional 10 Jawa Barat

Ia mengatakan, ada ribuan pohon berjenis Kopi, Akasia, Gamelina, Kemiri, dan Jambon yang ditanam di atas lahan seluas 14 hektare milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Menurutnya, selain untuk konservasi juga bertujuan sebagai penyangga air di kawasan Jatinangor. 

"Saya ucapkan terima kasih kepada DLHK, Camat Jatinangor, Forkopimcam dan Yayasan Incu Buyut Peduli Jatinangor yang telah menggagas kegiatan penanaman pohon di Jatinangor. Mudah-mudahan penanaman pohon ini bisa menjaga kelestarian alam agar tidak terjadi bencana," ujarnya.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka di Garut Digelar Mei 2021

Dikatakan Wabup, saat ini lahan milik Pemprov Jabar berstatus Hak Guna Pakai oleh IPDN, Ikopin, ITB, Unpad dan BGG. Ia berharap, lahan tersebut tidak semuanya dijadikan pembangunan gedung tetapi lebih banyak digunakan untuk kawasan hijau.

“Potensi bencana terutama longsor hampir di tiap kecamatan sangat tinggi. Jangan berpikir karena lahan masih luas lalu dijadikan bangunan semuanya, saya harap lahan ini tetap dijadikan kawasan hijau,” kata Erwan. (Devi Supriyadi)***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x