IPDN Gelar Stadium General, Bahas Strategi Pemenangan Pilkada dan Penanganan Covid 19

- 20 April 2021, 01:41 WIB
Gubernur Jatim Hj. Khofifah Indar Parawansa usai acara Stadium General Secara Luring dan Daring, Strategi Pemenangan Pilkada dan Penanganan Covid 19 di Gedung Balairung Rudini Kampus IPDN Jatinagor, Senin 19 April 2021
Gubernur Jatim Hj. Khofifah Indar Parawansa usai acara Stadium General Secara Luring dan Daring, Strategi Pemenangan Pilkada dan Penanganan Covid 19 di Gedung Balairung Rudini Kampus IPDN Jatinagor, Senin 19 April 2021 /kabar-priangan.com/ Devi Supriadi/


KABAR PRIANGAN - Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Gubernur Jawa Timur, Gubernur Kalimantan Utara, Walikota Medan, Walikota Semarang, dan Bupati Minahasa Utara menjadi narasumber dalam acara stadium general (kuliah umum).

Kuliah umum diselenggarakan secara daring dan luring dari Gedung Balairung Rudini, Kampus IPDN Jatinangor Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin 19 April 2021.

Selain diikuti secara luring oleh 159 orang yang terdiri atas praja dan beberapa perwakilan civitas academica IPDN, acara ini juga disaksikan oleh kurang lebih 7.000 orang audiens yang mengikuti jalannya acara secara virtual/daring.

Baca Juga: Vaksinasi Tenaga Pendidik di Sumedang Ditargetkan Selesai Sebelum Belajar Tatap Muka 

Acara yang dimoderatori oleh Brigita Manohara dan Ken Anne Kartika Sari ini mengangkat 2 tema besar yang kemudian dipaparkan dengan apik oleh para narasumber.

Pada sesi pertama, Dr. Hadi Prabowo, M.M (Rektor IPDN) beserta Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si (Gubernur Jawa Timur), H. Hendrar Pribadi, S.E., M.M (Walikota Semarang) akan memaparkan materi terkait tema “Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Strategi Penanganan Covid 19”.

Sedangkan pada sesi kedua, Rektor IPDN didampingi oleh Drs. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum (Gubernur Kalimantan Utara), Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E., M.M (Walikota Medan) dan Joune J.E Ganda, S.E (Bupati Minahasa Utara) berkesempatan mengemukaan pemikiran-pemikiran dan pengalamanya terkait tema “Strategi Pemenangan Pilkada serta Implementasi Visi dan Misi Kepala Daerah Terpilih dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah”.

Baca Juga: Sarana Outbound Makodim/ 0610 Sumedang Dibuka untuk Umum, Asyik Nih untuk Ngabuburit

Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo mengatakan Acara ini merupakan salah satu implementasi kegiatan Jam Pimpinan Kepala Daerah dalam memberikan kuliah umum kepada praja dan civitas academica IPDN. 

“Kuliah umum dengan 2 tema yang sudah disampaikan, kami pandang penting sebagai media penyampaian informasi terkini tentang berbagai upaya untuk memajukan daerah dalam situasi pandemi covid 19 ini”, ujarnya.

Masih menurut Rektor IPDN, stadium general ini merupakan best practices pemerintahan yang dapat dijadikan bahan pembelajaran bagi praja untuk dapat memahami lebih awal berbagai cara dan strategi dalam membangun daerah yang dipimpin oleh kepala daerah,

Baca Juga: Raih Penghargaan di Tingkat Jabar, Kapolres Ciamis Berikan Reward pada Brigadir Eric

“Praja juga dapat mengambil ilmu atau pembelajaran mengenai praktik berdemokrasi dan dialektika terkait dengan strategi pemenangan pilkada serta harmonisasi visi dan misi kepala daerah dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 5 tahunan yang sesuai dengan RPJMD Provinsi serta RPJMN 2020-2024 Presiden Jokowi. 

Diakhir kesempatan, Rektor IPDN juga memberikan harapan kepada praja IPDN yang akan menjadi pamong praja muda nantinya.

“Praja harus mampu membangun tatanan birokrasi baru dan dapat mensupport  berbagai persiapan menuju governance 4.0 dalam kerangka revolusi industri 4.0 dan society 5.0 melalui penciptaan co-working space yang memperbanyak network dan flexy working time. Selain itu, praja juga harus mampu menerapkan birokrasi yang dinamis dan menjadi motor utama penggerak percepatan pemulihan ekonomi dan penanganan covid 19 pada instansi dimanapun mereka ditugaskan kelak”, ujarnya.

Baca Juga: Gol Indah Ezra Walian, Antarkan Persib Hadapi 'The Jack' Persija di Final Piala Menpora

Sementara itu, Gubernur Jatim Hj. Khofifah Indar Parawansa menyampaikan mengenai kiat-kiat yang dilakukan daerahnya tetap membuat ekonomi bergeliat di tengah pandemi serta beberapa trial yang dilakukan untuk menyosialisasikan mengenai bahaya, dampak dan cara pencegahan covid 19, ujarnya. 

“Kami berusaha mempersiapkan percepatan disrupsi teknologi digital, meningkatkan ketahanan kesehatan, memperhatikan aspek keamanan dan mempercepat pemulihan ekonomi dengan memastikan bahwa transaksi ekonomi aman dan tumbuh dengan baik”, ujar Gubernur Jatim.

Sedangkan Walikota Semarang H. Hendrar Pribadi, memaparkan beberapa kebijakan yang dikeluarkan Pemkot pada saat pandemi seperti kebijakan relaksasi (pemangkasan tarif dan retribusi), menggerakan gotong royong melalui lumbung kelurahan, membuat aplikasi yang berisikan sistem informasi terkait covid 19.

Baca Juga: Uji Coba Belajar Tatap Muka di Garut Sukses, Bupati dan Wakil Bupati Puas 

Pada sesi selanjutnya, Gubernur Kalimantan Utara, Walikota Medan dan Bupati Minahasa Utara memaparkan tentang upaya-upaya atau strategi yang dilakukan sehingga dapat memenangkan Pilkada pada tahun yang lalu.

Media Branding menjadi salah satu strategi yang diusung Muhammad Bobby Afif Nasution pada saat mencalonkan diri menjadi Walikota Medan. 

“Kita harus tahu dan memahami betul apa masalah utamanya, sejauh mana program sebelumnya dijalankan dan seperti apa hasilnya. Untuk itulah dibutuhkan analisa masalah, riset dan penetuan skala prioritas”, ujar Bupati Minahasa Utara. 

Sedangkan Gubernur Kalimantan Utara yang tersambung secara virtual memfokuskan kepada komunikasi yang aktif kepada masyarakat menjadi salah satu aspek utama yang diutamakan dalam kampanyenya.***



 

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah