"Barang siapa memberikan makan berbuka kepada orang yang berpuasa maka baginya pahala serupa yang diberikan kepada orang yang berpuasa. Hanya saja pahala orang yang berpuasa tidak terkurangi sedikit pun." ( H.R. Turmuzi).
Kemudian hadits lain menyebutkan: "Sebaik-baik sedekah di Bulan Ramadan" (H.R. At-Turmuzi).
Bahkan perintah untuk mengeluarkan zakat fitrah agar nantinya dibagikan untuk keluarga yang tidak mampu di keluarkan pada akhir bulan Ramadan. Ini membuktikan bahwa puasa Ramadan membentuk jiwa sosial yang tinggi.
- Mengajarkan nilai kebersamaan
Pada hari-hari biasa sebagian besar keluarga jarang makan dan minum bersama karena kesibukan yang berbeda beda, tetapi di bulan puasa sangatlah berbeda.
Momen-momen sahur dan buka bersama secara teratur menjadi nilai penting dalam menumbuhkan kebersamaan.
Ini adalah saat penting bagi semua orang yang beribadah puasa untuk bisa merajut kebersamaan di antara keluarga, kerabat, dan teman. Waktu sahur dan waktu buka yang telah ditentukan juga mendidik kita akan makna kebersamaan.
Semoga setelah Idulfitri 1442 Hijriah yang akan tiba sebentar lagi, poin-poin nilai-nilai hikmah Bulan Ramadan tersebut dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam bidang pendidikan. Aamiin.***
Oleh: Drs. Aris Mujiraharjo, M.Pd.I
(Kepala MAN 2 Ciamis)