Network
KABAR PRIANGAN - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil angkat bicara soal dukungannya kepada bangsa Palestina. Dia menjelaskan, dukungan tersebut bukan tanpa dasar, tetapi berpijak pada kenyataan sejarah perjalanan bangsa Indonesia.
Menurut Ridwan Kamil, bangsa Palestina telah memberikan andil yang cukup besar terhadap kemerdekaan bangsa Indonesia yang diproklamirkan pada tahun 1945.
Pengorbanan bangsa Palestina itu, papar dia, yaitu membujuk negara-negara Arab untuk mengakui Kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: KAMMI Garut Kecam Israel, dan Minta Pemkab Garut Bersikap Seperti Pemprov DKI Dukung Palestina
Baca Juga: Warga Laporkan Kades Cisompet ke Kejaksaan Garut, Ada Apa?
"Dan baca sejarah pengorbanan dan dukungan Palestina agar negara-negara Arab mengakui kemerdekaan Indonesia di tahun 1944 sampai dengan 1947," tulis Ridwan Kamil di akun remi Instagram pribadinya yang diunggah pada Minggu 22 Mei 2021, pukul 12.00 WIB.
Lebih lanjut dia mengatakan, masyarakat Idonesia yang kini menikmati kemerdekaan atas bangsa dan negaranya, sekian persennya disumbang dari rakyat Palestina.
"Eksistensi bangsa dan negara Indonesia untuk bisa sampai hari ini, sekian persennya berhutang pada rakyat Palestina," ucap Ridwan Kamil menegaskan.
Baca Juga: Warga Sekampung di Bungbulang Garut, Terpapar Covid-19
Baca Juga: Pra-Pilkades Garut Rawan Konflik, Ratusan Personel Polisi Disiagakan di Tiga Desa
Dalam pesannya yang dirilis lewat lini masa akun Intagram pribadinya, Ridwan Kamil juga mengutip pesan Bung Karno, "Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah".
Cuitan Ridwan Kamil langsung direspons oleh akun @yons.id,"Kmaren yang bilang palestina bukan urusan kita di sunat lagi aja julunya biar pandess terus suruh pake rokmini".
Senada dengan itu akun @dennyharizona menyampaikan pesan,"Pesan untuk pak kumis. Semoga pak kumis tidak lupa sejarah".
Diberitakan sebelumnya, mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Jenderal (Purn) AM Hendopriyono menyatakan konflik Palestina dan Israel bukan urusan Indonesia melainkan urusan bangsa Arab dan Yahudi.
"Urusan Indonesia adalah nasib kita dan hari depan anak cucu kita," kata Hendropriyono di Jakarta, Selasa 18 Mei 2021. Sontak saja pernyataan tersebut mendapat reaksi dari berbagai kalangan.***
