Ini upaya kami bersama Polri-TNI dan pemerintah dalam mencegah dan meminimalisir penyebaran virus corona," ujar Hendria.
Sampai saat ini, lanjut Hendria, sistem buka-tutup di Rest Area Bunderan Emplak Kalipucang masih diberlakukan. Hal itu mengingat situasi dan kondisi Pantai Pangandaran masih ramai dikunjungi dan tampak kepadatan wisatawan.
Baca Juga: Siap-siap! Lowongan CPNS dan PPPK Dibuka 31 Mei 2021, Terbanyak Formasi Guru
Tersinggung
Sebagai informasi, kejadian tersebut bermula ketika empat orang pengurus PHRI mendatangi Rest Area Bunderan Emplak Kalipucang.
Mereka mempertanyakan kenapa ada penyekatan, sedangkan di Pangandaran kosong dan sudah banyak yang mem-booking hotel.
Selanjutnya dengan menggunakan pengeras suara mengambil alih kendali di lapangan sehingga para petugas gabungan TNI-Polri, Satpol PP dan Dishub Pangandaran ada yang merasa tersinggung dan menghentikan kegiatan sesaat.***