Dikatakan dia, warga memberanikan diri mengecek setelah sebelumnya izin kepada anak korban dengan cara ditelefon.
Bersama ketua RT, akhirnya pintu rumah korban didobrak. Saat itu korban terlihat diatas kasur, dengan posisi miring.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Bus versus Luxio, 1 Tewas dan 5 Luka-luka
Selama ini korban memang tinggal sendiri di rumah. Karena dua orang anaknya tidak tinggal bersama korban atau sedang merantau.
"Rupanya korban sudah dalam kondisi meninggal dunia, hingga akhirnya kejadian ini dilaporkan ke polisi," ungkapnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP. Septiawan Adi Prihartono membenarkan adanya warga yang ditemukan meninggal dunia. Pihaknya sudah mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.
Baca Juga: Apa Kabar PLN Garut? Ikan Koi Jutaan Rupiah Mati Gegara Padam Listrik
Hasil dari pemeriksaan sementara, korban meninggal diduga karena mengalami sakit. Hal tersebut diperkuat dengan keterangan warga, yang mana warga sempat mengeluhkan tentang kesehatannya.
Selain itu di kamar korban ditemukan obat-obat yang diduga dikonsumsi korban.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Diduga kuat kematian korban murni akibat mengalami sakit. Setelah dilakukan proses pemeriksaan, selanjutnya jenazah korban akan diserahkan kepada keluarga," ungkapnya.***