Network
KABAR PRIANGAN - Kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), sejak 2014 lalu menjadi angin segar bagi masyarakat yang ingin mendapatkan jaminan kesehatan dengan optimal.
Program yang dijalankan oleh BPJS Kesehatan itu, diyakini masyarakat telah membuka akses bagi masyarakat untuk bisa dengan mudah mengakses layanan kesehatan, tanpa harus khawatir persoalan biaya.
Dengan begitu, tak heran bahwa kini Program JKN-KIS menjadi andalan masyarakat untuk bisa dilayani dengan baik saat berobat di berbagai fasilitas kesehatan.
Baca Juga: Paradigma Sehat adalah Filosofi dan Solusi
Begitu juga yang diakui oleh salah satu peserta JKN-KIS Enung Nuryani (56), warga Sindanggalih, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Ditemui di kediamannya, Enung telah terdaftar sebagai peserta kelas 3 pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) sejak tahun 2019.
Dirinya menyatakan bahwa Program JKN-KIS sangat bermanfaat bagi masyarakat, dan ia sendiri sudah merasakan manfaat besar dari program ini.
Baca Juga: Pasien Corona Membludak, Ruang Rawat Inap RSUD SMC Tasikmalaya Disulap Jadi Ruang Isolasi
“Saya pernah memanfaatkan kepesertaan JKN-KIS ini ketika rawat inap karena gula darah saya tinggi dan saya juga memiliki asam lambung yang tinggi, sehingga saran dari dokter saya harus menjalani rawat inap di rumah sakit,” kata Enung, Rabu 30 Juni 2021.
