Tiga Pabrik Esensial dan Satu Pabrik Non-Esensial Dikenai Tipiring

- 14 Juli 2021, 16:13 WIB
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto,  Dandim 0610 Sumedang Letkol Inf.  Zaenal Mustofa dan Kajari Sumedang Nutmayani melakukan pengecekan terhadap Pabrik yang berada di wilayah Kecamatan Jatinangor dan  Cimanggung Sumedang.
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto,  Dandim 0610 Sumedang Letkol Inf.  Zaenal Mustofa dan Kajari Sumedang Nutmayani melakukan pengecekan terhadap Pabrik yang berada di wilayah Kecamatan Jatinangor dan  Cimanggung Sumedang. /kabar-priangan.com/Devi S/

KABAR PRIANGAN - Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto bersama Dandim 0610 Letkol Inf. Zaenal Mustofa dan Kajari Nutmayani melakukan pengecekan pabrik yang berada di wilayah Kecamatan Jatinangor dan  Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Rabu (14/7/2021).

Kapolres Sumedang mengatakan dari hasil pengecekan Pabrik KPS, Pabrik Shimada Karya Indonesia dan Pabrik Nishkawa Karta Indonesia dari kelompok esensial telah melakukan pelanggaran dengan memperkerjakan karyawan di atas 50 persen.

"Pabrik Sarana Inti Presisi (non-esensial) telah melakukan pelanggaran yang seharusnya ditutup saat ini masih beroperasi, dan tidak  sesuai Perbup nomor  70 tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Sumedang No. 69 tahun 2021 tentang PPKM Darurat," ujarnya.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Karang Gigi. Bisa Sebabkan Penyakit Jantung dan Stroke

Kapolres melanjutkan, terhadap keempat pabrik tersebut dilakukan penindakan berupa Tipiring dengan ancaman hukumannya selama 3 bulan dan denda minimal Rp 5 juta dan maksimal Rp 50 juta rupiah.

"Menurut peantauan di daerah ini masih terdapat pabrik-pabrik yang beroperasi secara penuh fakta tersebut hari ini ditemukan dan kita lakukan penindakan kita harapkan ke depannya  hal-hal  tersebut tidak di temukan," katanya.

Sementara itu, Dandim 0610 Sumedang mengatakan pengawasan, pengecekan dan patroli terkait dengan pelaksanaan PPKM Darurat telah dilaksanakan dan masih ada  berapa perusahaan yang tidak mengikuti aturan.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 14 Juli 2021, Nino Gagal Mendapatkan DNA Reyna

"Apabila kita tidak menegakkan ini kasihan masyarakat,  ekonomi penting tapi nyawa manusia lebih penting dari segalanya," tuturnya.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x