Pemkab Sumedang Anggarkan Rp750 Juta Lebih untuk Genjot Produksi Padi di Cibugel.

- 19 Agustus 2021, 10:48 WIB
Sejumlah petani melaksanakan panen padi di pesawahan Cibugel, Kabupaten Sumedang baru-baru ini. Pemkab Sumedang Anggarkan Rp750 juta untuk menggenjot produksi padi di wilayah Cibugel
Sejumlah petani melaksanakan panen padi di pesawahan Cibugel, Kabupaten Sumedang baru-baru ini. Pemkab Sumedang Anggarkan Rp750 juta untuk menggenjot produksi padi di wilayah Cibugel /kabar-priangan.com/Nanang Sutisna/

KABAR PRIANGAN - Para petani di Cibugel mengaku optimistis bisa memproduksi padi lebih banyak pada musim panen kedepan.

Kendala suplai air untuk pertanian di Cibugel kini akan ditangani serius pemerintah daerah dengan membangun jaringan daerah irigasi di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Cibugel.

"Kalau memang akan dibangun dan ada perbaikan irigasi pastinya akan sangat membantu petani. Karena selama ini yang jadi hambatan (produksi padi) ya sulitnya air ketika musim kemarau," ujar Syarif, petani di Desa Sukaraja, Kamis 19 Agustus 2021.

Baca Juga: Vaksinasi Tenaga Pendidik di Sumedang Sudah Capai 96 Persen, Tapi Aktivitas Belajar Masih Harus Tetap Daring

Ia mengakui, banyak irigasi di wilayahnya yang kondisinya tidak memadai, sehingga berdampak pada terhambatnya aliran air ke pesawahan. Untuk mengatasi kerusakan itu, biasanya para petani mengumpulkan biaya swadaya. Namun perbaikan tidak menghasilkan kualitas maksimal karena biaya perbaikan tidak mencukupi.

"Kalau kondisi irigasinya bagus, petani bisa 3 kali panen dalam satu tahun," ucapnya.

Menindaklanjuti kebutuhan air untuk pertanian di wilayah Cibugel, Pemkab Sumedang pada tahun ini akan memperbaiki sebanyak 5 titik Daerah Irigasi (DI) yang ada di Kecamatan Cibugel.

Baca Juga: Wabup Erwan Biayai Perbaikan Jalan dengan Uang Pribadi

Adapun ke 5 titik DI tersebut adalah DI Cigunung III Blok Dawaan dan Parakan Panjang di Desa Cipasang, DI Citalaga Desa Tamansari, DI Citapean dan DI Tajir Desa Sukaraja serta DI Sabadora di Desa Buanamekar.

"Untuk perbaikan jaringan irigasi primer dan sekunder pada Daerah Irigasi (DI) di 5 titik tersebut Pemkab Sumedang menganggarkan dana sebesar Rp 715.690.000," tulis Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir dalam akun resmi medsosnya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x