Ribuan Kader Posyandu di Sumedang akan Mendapat Smartphone

- 23 Agustus 2021, 16:50 WIB
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, sedang menyerahkan bantuan smartphone bagi para kader Posyandu
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, sedang menyerahkan bantuan smartphone bagi para kader Posyandu /kabar-priangan.com/DOK Humas Setda/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, kini telah berhasil membuat aplikasi baru, khusus untuk mempermudah upaya percepatan penurunan angka stunting di wilayah Kabupaten Sumedang.

Aplikasi baru yang diberi nama e-SIMPATI atau Sistem informasi pencegahan Stunting Terintegrasi ini, merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Sumedang dengan PT. Telkomsel.

Dengan adanya e-SIMPATI tersebut, diharapkan dapat lebih memudahkan para kader posyandu dalam melaporkan hasil penanganan stunting di wilayahnya masing-masing.

Baca Juga: Warga Terdampak Waduk Jatigede Lakukan Aksi Massa di Pengadilan Negeri Sumedang

Seperti disampaikan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, pada saat membuka acara Sosialisasi Optimalisasi Pemanfaatan e-SIMPATI dan Sosialisasi Vaksinasi Masal di Kecamatan, yang diselenggarakan di Pendopo IPP Setda Sumedang, baru-baru ini.

Menurut Bupati Dony, pola kolaborasi antara Pemda Sumedang dengan PT. Telkomsel melalui aplikasi e-SIMPATI ini, diyakini akan mampu mengakselerasi penurunan angka stunting di Kabupaten Sumedang. 

Sebab dengan adanya aplikasi e-SIMPATI ini, maka semua laporan hasil kegiatan Bulan Penimbangan Balita di seluruh wilayah Kabupaten Sumedang, pasti akan lebih mudah dan cepat tersampaikan.

Baca Juga: Salip Truk Toronton dari Kiri, Pemotor Tewas Terserempet Truk Tronton di Kota Tasikmalaya

Dengan begitu, Pemerintah Daerah nantinya akan bisa lebih cepat dalam melakukan analisa terhadap setiap hasil laporan tersebut. Sehingga, akan lebih cepat pula dalam mengeluarkan rekomendasi untuk upaya penanganan terhadap setiap kasus stunting yang terjadi di desa dan kecamatan.

"Pada hari ini, kami Alhamdulillah mendapatkan bantuan dari PT Telkomsel berupa 1.700 unit smartphone untuk para kader posyandu. Ponsel ini, untuk mempermudah tugas para kader di lapangan, sehingga kami bisa secepatnya menganalisa dan memberikan rekomendasi dalam mengatasi stunting di tiap kecamatan dan desa," katanya.

Adapun mengenai target penurunan angka stunting di Kab. Sumedang, lanjut Bupati Dony, sampai saat ini angka stunting di Sumedang sudah berada di kisaran 11,83 persen, dari yang sebelumnya berada di angka 32 persen.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 23 Agustus 2021: Elsa Divonis Penjara Seumur Hidup, Pengacaranya Ajukan Banding

"Target nasional itu kan 14 persen, dan Sumedang sekarang sudah berhasil mencapai angka 11,83 persen. Target kita ke depannya harus bisa di bawah 10 persen," ujarnya.

Hal demikian dipertegas pula oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman. Menurut Herman, aplikasi e-SIMPATI ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dan masyarakat dalam rangka mendukung transformasi digital di Kabupaten Sumedang.

"Saya optimistis dengan memanfaatkan aplikasi ini akan mengakselerasi penanganan penurunan stunting di Kabupaten Sumedang," katanya. 

Baca Juga: Kerap Berulah Membahayakan Pengguna Jalan, 10 Geng Motor Diamankan Maung Galunggung

Melalui aplikasi e-SIMPATI ini, perkembangan kasus stunting di tiap desa dan kecamatan bisa dikontrol. Sebab dengan adanya aplikasi ini, para pemegang kebijakan nantinya akan dapat lebih mudah untuk mengontrol setiap perkembangan kasus stunting di desa dan kecamatan.

"Untuk itu, saya minta para camat bisa menginformasikan dan mensosialisasikan kembali kepada para kepala desa dan kader untuk menggunakan dan memanfaatkan aplikasi ini," ujarnya.

Dikatakan Sekda, smartphone tersebut dibagikan kepada kader untuk menunjang tugasnya dilapangan. Oleh karena itu, para kader akan dilatih dan dipastikan semuanya dapat memahami dan menggunakan aplikasi e-SIMPATI dengan baik.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Polda Jabar Gerebek Pabrik Obat Keras Ilegal hingga Lomba Ngurek Piala Gubernur

"Seluruh kader kami pastikan dapat memahami dan menggunakan aplikasi ini dengan baik. Awal bulan September 2021 data di aplikasi e-SIMPATI harus sudah di update," tuturnya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x