Masyarakat Takut ‘Dicovidkan’, Jumlah Pasien yang Berobat ke Rumah Sakit Turun 60 Persen

- 5 September 2021, 21:20 WIB
drg. H. Darmadji Prawirasetia, Direktur Rumah Sakit Mitra Idaman Kota Banjar.*
drg. H. Darmadji Prawirasetia, Direktur Rumah Sakit Mitra Idaman Kota Banjar.* /kabar-priangan.com/D. Iwan/

KABAR PRIANGAN - Dampak pandemi serta stigma masyarakat terhadap Covid-19, masyarakat jadi enggan berobat ke rumah sakit.

Mereka takut untuk berobat ke rumah sakit karena ada anggapan, kemungkinan terpapar covid-19 sangat tinggi jika datang ke rumah sakit.

Dampak dari stigma seperti ini, jumlah pasien yang berobat ke rumah sakit turun drastis. Salah satunya dirasakan oleh Rumah Sakit Mitra Idaman (RSMI) Kota Banjar.

Baca Juga: Angga Sasongko Nyatakan Sikap, Menarik Film Nussa dari Stasiun TV yang Undang Saiful Jamil

Di RSMI ini, sejak pandemi sampai sekarang, jumlah pasien yang berobat mengalami penurunan sampai angka 60 persen.

Direktur RSMI, drg. H. Darmadji Prawirasetia menjelaskan, akibat pandemi Covid-19, masyarakat selalu khawatir jika hendak berobat ke RSMI.

Selain takut terpapar oleh Covid-19, kata dia, masyarakat pun takut ‘dicovidkan’ jika berobat ke rumah sakit.

Baca Juga: Jembatan Cirahong Dilewati Kereta Api Pertama Kali Pada Desember 1893, Ini Cerita Pembuatannya

Hal itu dikatakan drg. Darmadji di sela-sela kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun RSMI yang ke 15, Sabtu (4/8/2021).

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah