Network
KABAR PRIANGAN - Pelaksanaan vaksinasi massal di Kabupaten Sumedang mendapatkan pengawasan yang intens dari mulai bupati, para kepala dinas hingga tingkat camat.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir setiap hari mengagendakan peninjauan langsung pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Kemarin, didampingi Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumedang Budi Rahman, bupati meninjau pelaksanaan vaksinasi yang digelar di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan (Dishub) Sumedang.
Baca Juga: Bupati Targetkan Akhir September 50 Persen Masyarakat Sumedang Sudah Divaksin
"Alhamdulillah, dari target 1500 orang, yang daftar sebanyak 2000 orang lebih. Ini bukti bahwa masyarakat sangat antusias untuk vaksinasi," kata bupati saat meninjau vaksinasi.
Dikatakan, Dishub Kabupaten Sumedang dan Dishub Provinsi dibantu dengan Organda berkolaborasi untuk memvaksin awak angkutan dan masyarakat banyak.
"Vaksinasi dosis pertama ini dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional hasil kerja sama antara Dishub Sumedang dengan Dishub Provinsi Jawa Barat serta Organda," ujarnya.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Jawa Barat Tertinggi Nasional
Ia pun menargetkan dua kecamatan yang menjadi role model yakni Tanjungsari dan Jatinangor di Bulan September 2021 bisa tercapai vaksinasi 70 persen.
Sementara itu, pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) Sekolah Menengah Atas Negeri Jatinangor (SMANJA ) di Pantau langsung Forkopimcam Jatinangor guna memastikan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
Camat Jatinangor Herry Dewantara didampingi Kapolsek Jatinangor Kompol Aan Supriatna, Danramil 1005 Jatinangor Kapten Inf Lesly Darmawan dan Kasi Trantibum Jatinangor Agus Sobarna.
Baca Juga: Satpol PP Kabupaten Sumedang Kembali Tertibkan KJA di Kawasan Waduk Jatigede
Plt. Kepala Sekolah SMAN Jatinangor Asep Suhayat S.Pd, MPd, mengatakan, memasuki tatap muka hari kedua dengan ketentuan pertama yang mengikuti sekolah tatap muka sekitar 50 persen dari jumlah siswa dan yang masuk sekarang hanya kelas XI saja.
Dikatakannya, prokes dilaksanakan secara ketat sebelumnya kita dipantau oleh tim verifikasi baik dari Dinas Pendidikan, Puskesmas maupun dari pengawas. Jadi sebelum kegiatan ini dilaksankan ada verifikasi sesuai SOP yang harus dijalani.
Camat Jatinangor Herry Dewantara berpesan, sekolah harus mengikuti aturan PPKM Level 3 yang diterapkan di Kabupaten Sumedang, dengan adanya PTMP Jangan sampai terjadi eforia dulu.
Kepala Kesbangpol Kabupaten Sumedang Asep Tatang Sujana mengatakan sebagai salah satu SKPD di Kabupaten Sumedang tentunya harus berkontribusi melakukan peningkatan pemahamanan masyarakat terhadap pelaksanaan vaksinasi
"Saya lihat dilapangan sekarang masyarakat kalau urusan vaksin sangat responsif, kalau dulu orang divaksin susah harus mencari orang yang mau divaksin. Kalau sekarang malah masyarakat yang mengejar tukang vaksin, pada saat diumumkan ada vaksin itu selalu diatas stok vaksin yang dialokasikan pada hari itu," katanya.
Asap mengaku, pengawasan pelaksanaan vaksinasi harus menjadi perhatian semua pihak. Agar pelaksanaannya lancar dan tidak terkendala apapun.***
