Baca Juga: Tiga Santri Hilang dari Pesantren, Baru Diketahui Ketika Orangtuanya Menjenguk ke Pondok
"Kita akan evaluasi kinerja lurah atau camat yang cakupan vaksinasi di wilayahnya masih rendah. Itu kewenangan kita untuk evaluasi," ujar Yusuf.
Bahkan ujar Yusuf, dirinya akan menegur bahkan memberikan sanksi untuk camat dan lurah yang dianggap tidak mendukung pelaksaan vaksinasi di Kota Tasikmalaya.
"Nanti kita akan lihat lurah atau camat yang tidak mendukung vaksinasi. Kita ada mekanisme untuk melakukan pembinaan bahkan menerapkan punishment," katanya.
Baca Juga: Mendapat Mukjizat, Pemuda Asal Garut Ini Selamat Walau Terapung Dua Hari Dua Malam di Selat Karimata
Yusuf juga mengatakan, pihaknya meminta para lurah dan camat harus menyelesaikan target vaksinasi khususnya yang sasaran lansia yang tinggal 1.200 ini.
"Saya minta minggu mereka melakukan vaksinasi jangan ada libur. Data vaksin sudah ada by name by address. Besok mereka melakukan pendataan, minggu kita lakukan vaksin," ujar Yusuf.
Kalau ada kesulitan untuk memanggil orang itu (lansia) yang belum divaksin kata Yusuf , pihaknya akan minta pihak TNI atau kepolisian untuk mengangkut orang itu. "Mungkin ada lansia yang sudah tidak bisa jalan, kita akan angkut mereka," tegasnya.
Baca Juga: Pembebasan Lahan Tol Cisumdawu II Ditargetkan Rampung Akhir Desember 2021
Berdasarkan update harian data vaksinasi covid -19 Kota Tasikmalaya yang dirilis Kominfo Kota Tasikmalaya, hingga Minggu 14 November 2021 pencapaian vaksinasi sasaran lansia sudah mencapai 40,10 persen atau melampaui target vaksinasi lansia sebesar 40 persen.***