Network
KABAR PRIANGAN - Seorang kepala kedusunan (Kadus) di Desa Parungponteng Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya, Hendra Nugraha (28), terpaksa harus dirawat akibat ditikam menggunakan gelas kopi oleh rekannya sesama perangkat desa, DK (45).
Korban yang berlumuran darah mengalami luka di bagian leher kiri dan harus mendapat 32 jahitan.
Kejadian yang cukup menggemparkan warga Desa Parungponteng ini diduga akibat adanya kesalahpahaman antara korban dan pelaku, hingga berujung cekcok mulut. Mirisnya aksi ini terjadi di dalam Aula Desa Parungponten, ketika para perangkat desa ini tengah menggelar rapat.
Baca Juga: Viral Duel Berdarah di Depan Kantor Samsat Kota Tasikmalaya, Polisi Amankan Golok dan Gergaji
Kasus tersebut kini ditangani Satreskrim Polres Tasikmalaya. Bahkan polisi telah mengamkan terduga pelaku berikut sejumlah barang bukti mulai dari baju berlumuran darah hingga pecahan gelas kaca.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Pornomo, mengatakan, aksi penganiayaan ini terjadi saat keduanya menghadiri rapat di dalam ruangan Aula Desa Parungponteng Kecamatan Parungponteng pada Senin 15 November 2021 sekitar pukul 09.00 WIB.
Kontan saja hal ini membuat panik dan warga segera membawa korban ke rumah sakit.
Baca Juga: Duel Berdarah di Depan Samsat Kota Tasikmalaya. Videonya Langsung Beredar di Media Sosial
"Kami menerima laporan bahwa di Kantor Desa Parungponteng telah terjadi peristiwa tindak pidana penganiayaan. Kami langsung cek TKP (tempat kejadian perkara) dan mengamankan lokasi, termasuk mengamankan pelaku," kata Dian, Selasa 16 November 2021.
