Network
KABAR PRIANGAN - Upaya mengurai persoalan kemacetan arus lalu lintas yang kerap terjadi di Simpang Jalan Muktamar Cipasung-Jalan Cisinga, Kabupaten Tasikmalaya, di kawasan tersebut kini diwacanakan dibuat bunderan atau lingkaran.
Ujicoba (simulasi) hari pertama telah dilakukan Polres Tasikmalaya bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis, 18 November 2021 untuk kajian melihat sejauh mana keberhasilan dan kekurangan jika wacana tersebut diterapkan.
Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP Ryan Faisal mengatakan, tujuan dibuatkannya bunderan atau lingkaran tiada lain diharapkan di Simpang Muktamar ini bisa memperlambat laju kendaraan. Seain untuk kelancara lalu lintas, juga untuk keamanan dan keselamatan.
Baca Juga: Dua Seniman Tradisional Raih Anugerah Budaya Kota Tasikmalaya 2021
"Kedua, untuk memperjelas alur dari pada kendaraan yang akan melewati persimpangan ini. Ke depannya kami akan coba rekayasa dengan membuat suatu lingkaran jalur arus kendaraan," kata Ryan.
Rekayasa bunderan dengan menggunkan water barrier pembatas jalan ini rencananya dilakukan selama sepekan ke depan. Selama itu pula, pihaknya bersama Dinas Perhubungan bakal melakukan kajian dan evaluasi, apakah di kawasan tersebut layak dibuat bunderan atau tidak.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tasikmalaya Asep Darisman mengatakan, dengan adanya uji coba rekayasa arus lalulintas di Simpang Muktamar diharapkan arus kendaraan bisa lebih lancar serta keselamatan juga bisa lebih terjaga. Pihaknya sangat menyambut baik.
Baca Juga: Polisi Pastikan Pelaku Perempuan Dalam Video Mesum, Warga Garut
"Meski begitu, ada sedikit kendala dengan terkait reklame-reklame yang terlalu menjurok ke jalan. Mudah-mudahan ada solusi, kami akan komunikasi dengan Yayasan (Pondok Pesantren Cipasung) dengan Pak Kyai," ujar Asep.
