Melongok Desa Para Pengusaha Toilet Umum, Pekerjanya Ribuan di Pulau Jawa, Sumatra, hingga Bali

- 26 November 2021, 19:56 WIB
Tumpukan puluhan kotak kencleng toilet SPBU kini ditarik dan berada di gudang milik CV Agniya Jaya Abadi Desa Kiarajangkung Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya, Jumat 26 November 2021).*
Tumpukan puluhan kotak kencleng toilet SPBU kini ditarik dan berada di gudang milik CV Agniya Jaya Abadi Desa Kiarajangkung Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya, Jumat 26 November 2021).* /Kabar-Priangan.com/Aris Mohamad Fitrian

KABAR PRIANGAN - Desa Kiarajangkung dan Desa Sundakerta Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya selama ini dikenal sebagai desa pengusaha toilet (WC) umum. Meski ada juga pengusaha toilet dari wilayah lain di kabupaten ini, dua desa itu tergolong lebih terkenal. 

Bahkan dari dua desa yang dulunya hanya Desa Kiarajangkung lalu dimekarkan menjadi dua dengan Sundakerta itu, mempunyai ribuan penjaga toilet. Tak hanya di kota-kota di Jawa Barat namun juga di berbagai kota di Pulau Jawa, Sumatra, hingga Bali.

Selain toilet-toilet SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum), mereka juga banyak mengelola toilet di terminal, pasar, atau fasilitas umum lainnya. 

Baca Juga: Imbas Viralnya Instruksi Menteri BUMN ke Pertamina, Nasib Ribuan Penjaga Toilet SPBU Kini Merana

Namun kini nasib ribuan warga dua desa dan desa lainnya yang bertugas menjaga kebersihan toilet SPBU merana. Bahkan terancam kehilangan pekerjaannya setelah viral pernyataan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kepada Direksi Pertamina.

Dalam video yang beredar, Erick berbincang dengan salah seorang penjaga toilet. Ia menyoroti harus gratisnya toilet di kawasan SPBU. Penjaga toilet, seorang pria yang belum diketahui identitasnya, sempat menjawab bahwa dirinya hanya bekerja.

Tak lama setelah instruksi Erick tersebut, satu per satu penjaga toilet SPBU ditarik dan dipulangkan ke kampung halamannya. Soalnya, pihak SPBU mengeluarkan kebijakan untuk sementara menghentikan kontrak kerja sama dalam pengelolaan WC.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Minta Direksi Pertamina Gratiskan Toilet SPBU, INDEF Setuju

Salah satu perusahaan yang terkena imbas instruksi Menteri BUMN tersebut adalah CV Agniya Jaya Abadi. Hingga Jumat 26 November 2021, tercatat sudah lebih dari 30 orang pegawai dari berbagai SPBU di Jawa Barat yang dipulangkan.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah