KABAR PRIANGAN - Pelaksanaan belajar tatap muka di Kabupaten Sumedang belum dilakukan secara menyeluruh, mulai dari tingkat SD hingga SMA. Saat ini masih banyak sekolah yang menerapkan belajar dalam jaringan (daring).
Namun, belum meratanya jaringan internet di wilayah Sumedang menjadi kendala dalam proses belajar secara daring.
Siswa yang bertempat tinggal di pelosok, kesulitan mengakses jaringan internet, sehingga proses belajar para siswa sedikit terhambat.
Baca Juga: Jembatan Sukamanah Tasikmalaya Ambruk, Akses Warga di Kecamatan Jamanis Terputus
Rahmi, seorang siswi SMK Negeri Situraja, Kabupaten Sumedang asal Desa Cimarga Kecamatan Cisitu menuturkan, di wilayah tempat tinggalnya, sinyal internet masih sulit diakses.
Sehingga, untuk mengerjakan soal PAS (penilaian akhir semester), dirinya memilih datang ke sekolah.
"Pelaksanaan PAS saat daring tidak bisa dikerjakan di rumah karena sinyal jelek. Untungnya di sekolah kami menyediakan fasilitas internet gratis. Jadi lebih baik ke sini (sekolah). Alhamdullilah (sinyal) lancar, tidak ada hambatan," ucapnya, Senin 6 Desember 2021.
Siswa lainnya, Titi, asal Cicendo, Kecamatan Ganeas, juga merasa terbantu dengan adanya fasilitas wifi gratis dari pihak sekolah. "Nggak punya kuota, jadi ke sekolah karena ada wifi, ini sangat terbantu," katanya.