Network
KABAR PRIANGAN - Jembatan Sukamanah, penghubung antara Kampung Sukamanah dan Kampung Sukahurip, Desa Bojonggaok, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, ambrol, Senin 6 Desember 2021.
Konstruksi bangunan dan aspal jalan Jembatan Sukamanah itu ambruk setelah sebelumnya jalan jembatan retak-retak. Meski sudah dalam kondisi mengkhawatirkan, jalan penghubung dan aktivitas warga dalam penunjang perekonomian tersebut masih terus digunakan.
Tak ayal lalu-lalang kendaraan roda dua dan roda empat mengakibatkan jalan jembatan Sukamanah kian parah. Lalu melintas truk dan akhirnya ambruk meski truk tersebut kondisi kosong karena tak kuat menahan beban, Sabtu 4 Desember 2021 sekitar pukul 17.30 WIB.
Baca Juga: Dinilai Aneh, Stok Zeolit di Tasikmalaya Banyak tapi Belum Dimanfaatkan Maksimal
Saat kejadian, warga sekitar, Dedi (35) mengatakan, mobil truk nahas itu melintasi jembatan saat kondisi hujan sangat deras. Jalan jembatan tersebut diduga tidak kuat menahan beban truk dan saat truk melintas jalan jembatan langsung ambles bagian roda belakangnya.
Saat ini kondisi jembatan semakin parah hingga tidak bisa dilalui kendaraan. Akibat reruntuhan jalan jembatan terus melebar. "Saat ini akses jalan sudah semakin parah dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan," katanya, Senin 6 Desember 2021.
Ditambahkannya, mobil truk warna hijau itu langsung terjerembab dengan posisi roda depan di atas dan roda belakang dìbawah. Hampir setengah bodi truk tertelan jalan ambles.
Baca Juga: Jelang Peparkab Tasikmalaya 2022, Pemkab dan Para Camat Diminta Proaktif Ikut Menyukseskan
Danramil 1205/Rjp Kapten Czi Rohadi mengatakan, akses lalu lintas dua kampung tersebut saat ini tidak bisa dilalui karena kondisi jembatan semakin parah. Warga harus memutar jalan.
