Network
KABAR PRIANGAN - Pada musim hujan yang disertai angin kencang, di sepanjang Jalan Raya Ciamis-Kawali (termasuk Jalan RE Martadinata Kecamatan Baregbeg), Kabupaten Ciamis, menjadi area menakutkan bagi para penguna jalan serta warga yang berada di sekitar jalur jalan tersebut.
Pasalnya, di sepanjang jalur jalan menuju Cirebon dan Jawa Tengah itu banyak pohon rindang di pingir jalan raya dengan ranting dan dahan yang berdimeter besar sehingga rawan tumbang. Terutama ketika musim hujan seperti saat ini.
"Kami tak mau menjadi korban karena saat musim hujan kami sangat khawatir, pemerintah harus segera memperhatikan pohon-pohon besar dan rindang di pinggir jalan segera ditebang," kata Engkon, warga Desa Saguling Blok Selamanik, Kecamatan Baregbeg, Minggu 19 Desember 2021.
"Paling tidak dipangkas agar tidak membahayakan wara dan penguna jalan," ujar Engkon menambahkan.
Disampaikan Engkon, jangan sampai pihak pemerintah itu menunggu dulu ada korban jiwa atau warga mengalami kerugian materi setelah tertimpa pohon-pohon itu, seperti yang terjadi belum lama ini di ruas jalan yang sama di Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg.
Beberapa pohon berukuran cukup besar yang berada di pinggir jalur jalan tersebut tumbang setelah disapu angin kencang yang disertai hujan deras, lalu menimpa saluran kabel listrik bertegangan tinggi serta menimpa beberapa rumah warga setempat.
Baca Juga: Kendaraan Tempur Anoa 2 Buatan Pindad Sukses Pengujian dan Sertifikasi, Ternyata ini Spesifikasinya
Hal yang sama diungkapakan warga lainnya H. Dede Herli, yang juga Wakil Ketua DPRD Ciamis. Menurutnya, pihak pemerintah harus segera mengambil langkah untuk mengatasi keberadaan pohon-pohon yang berada dipinggir jalan raya.
