Terutama kondisi pohon yang sudah membahayakan bagi para penguna jalan atau warga setempat, jangan sampai menuggu dulu ada kejadian.
"Memang di sepanjang jalur Jalan Raya Ciamis-Kawali masih banyak pohon yang kondisinya cukup bersar, sehingga ketika kami melintas di jalur itu apalagi ketika sedang kondisi hujan deras yang disertai angin kencang kondisnya sangat menakutkan," katanya.
Dede meminta agar pihak pemerintah melalui dinas terkait segera melakukan tindakan dengan cara menebang pohon atau memangkasnya yang dianggap sudah membahayakan. Jangan sampai menunggu ada kejadian dulu yang ahirnya dapat merugikan semua pihak.
"Terlebih saat ini kondisi cuaca cukup ekstrem dengan tiba-tiba ada angin kencang seperti kejadian di wilayah Desa Baregbeg beberapa hari yang lalu," katanya.
Akibat beberapa pohon pada waktu itu tumbang dan menimpa saluran listrik bertegangan tinggi di pinggir jalan nasional Blok Dusun Desa, Desa Baregbeg, bukan saja pihak PLN yang dirugikan tetapi pihaknya juga sebagi warga merasa dirugikan.
Baca Juga: Usai Sujud Syukur Massal, Warga Desa Cipanas Sumedang Swadaya Bangun PJU
"Karena selain tidak bisa mengakses internet, kondisi di rumah pada waktu itu selama satu hari satu malam menjadi gelap gulita,” ucap Dede.*