Rakor GNRM: Karakter Asli Masyarakat Sumedang Pekerja Keras dan Berjiwa Gotong Royong

- 20 Desember 2021, 18:43 WIB
Asisten Deputi Revolusi Mental Kemenko PMK RI Redemtus Alfredo Sani Fenat, saat memaparkan teori revolusi mental, pada kegiatan Rakor GNRM yang diselenggarakan Kantor Kesbangpol Kabupaten Sumedang
Asisten Deputi Revolusi Mental Kemenko PMK RI Redemtus Alfredo Sani Fenat, saat memaparkan teori revolusi mental, pada kegiatan Rakor GNRM yang diselenggarakan Kantor Kesbangpol Kabupaten Sumedang /kabar-priangab.com/Taufik Rohman/

"Lebih jauhnya, tujuan utama dari GNRM ini adalah untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan memiliki kepribadian yang kuat dengan tetap menjunjung tinggi karakter bangsa yang berintegritas, pekerja keras, serta bergotong royong," ujarnya.

Baca Juga: CERITA WADUK JATIGEDE, Gunung Angker di Sumedang Ini, Jadi Tempat Relokasi Hewan dan Binatang Buas

Untuk lebih mengoptimalkan kegiatan tersebut, kata Asep Tatang, pihaknya sengaja menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya.

Sejumlah narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan Rakor GNRM itu, diantaranya Asisten Deputi Revolusi Mental pada Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kepala Bidang Ideologi Pancasila dan Karakter Kebangsaan Kesbangpol Provinsi Jawa Barat, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang.

Sementara itu, Asisten Deputi Revolusi Mental Kemenko PMK RI Redemtus Alfredo Sani Fenat, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa revolusi mental merupakan sebuah proses transformasi pembentukan karakter bangsa melalui pembangunan keluarga. 

Baca Juga: Disdukcapil Sumedang: Bahan Baku KTP Elektronik Kini Tersedia, Pelayanan Normal.

“Dasar utama dari revolusi mental ini, adalah keluarga. Karena untuk bisa membentuk karakter bangsa ini, harus diawali dari lingkup masyarakat terkecil yaitu keluarga," kata Alfredo, saat menjadi pembicara dalam Rakor GNRM tersebut.

Alfredo menuturkan, GNRM ini pada dasarnya adalah merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa.

Dengan begitu, karakter bangsa Indonesia yang berintegritas, pekerja keras dan bergotong royong, nantinya diharapkan dapat kembali terbentuk.

Baca Juga: Dukung Wisata Waduk Jatigede, Kementerian PUPR Bangun Jalan Lingkar Utara Kawasan Jatigede

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah