KABAR PRIANGAN - Tak berbeda jauh dengan karakteristik masyarakat di Indonesia pada umumnya, warga Kabupaten Sumedang pada dasarnya memiliki karakter pekerja keras dan berjiwa bergotong royong.
Namun seiring perkembangan zaman, karakter asli masyarakat Sumedang ini pun perlahan mulai terkikis, dan nyaris melupakan karakter yang sesungguhnya.
Padahal karakter asli masyarakat Sumedang ini, harusnya bisa dijadikan modal utama untuk kemajuan pembangunan di daerah.
Baca Juga: CERITA WADUK JATIGEDE, Kemana 68 Makam Keramat di Waduk Jatigede Sumedang yang Dulu Dinilai Sakral?
Berawal dari masalah tersebut, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sumedang, kini mencoba untuk membangkitkan kembali karakter asli masyarakat Sumedang, melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
"Jadi tujuan utama dari Gerakan Nasional Revolusi Mental ini, tiada lain untuk membentuk karakter bangsa. Karakter masyarakat Sumedang ini, sebenarnya sudah sangat luar biasa hebat, makanya kami ingin membangkitkan kembali karakter asli masyarakat Sumedang," kata Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Sumedang H. Asep Tatang Sujana, usai kegiatan Rapat Koordinasi GNRM tingkat kabupaten, di Shappire City Park Sumedang, Senin, 20 Desember 2021.
Dalam kegiatan Rakor GNRM yang dihadiri para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perwakilan Ormas/OKP se-Kabupaten Sumedang itu, Asep Tatang melaporkan bahwa kegiatan Rakor tersebut sengaja diselenggarakan dalam rangka mensosialisasikan Keputusan Bupati Sumedang Nomor 39 Tahun 2021 tentang Pembentukan Gugus Tugas GNRM.
Adapun tujuan utama dari pembentukan Gugus Tugas GNRM ini, sambung Asep, tiada lain untuk mengubah cara pandang, pola pikir, sikap, perilaku dan cara kerja Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemda Kabupaten Sumedang, agar lebih beroirentasi pada kemajuan.
Tak hanya itu, GNRM ini juga dimaksudkan untuk membangkitkan kembali kesadaran masyarakat, supaya bisa memiliki sikap optimistik dalam menatap masa depan.