Sementara itu, untuk metode pembelajaran yang akan diterapkan di Sumedang,masih tetap mengunakan metode konplementer tujuh matode pembelajaran.
Namun akan ditambah lagi kebijakan dari kepala Dinas Pendidikan Sumedang bahwa untuk ke depan akan mengulirkan kebijakan tetkait dengan jarak holistik integratif.
"Artinya bagaimana kami mengintegrasikan beberapa metode pembelajaran," katanya.
"Bagaimana caraya supaya bisa berjalan efektif pada saat pembelajaran di masa pandemi ini tentunya harus di integrasikan baik itu metodenya maupun orang yang menjalankannya," kata Eka lagi.
Baca Juga: ASTAGA! Ternyata Ada Juga Tempat Pesugihan di Kawasan Waduk Jatigede Sumedang, Syaratnya Menggiurkan
Ia menegaskan, semua proses ataupun kegiatanya belajar mengajar bukan hanya tanggung pemerintah tetapi tanggung jawab semua pihak.
"Jadi kami harapkan bahwa dengan holistik integratif semua pihak dan semua stakeholder yang terkait dengan masalah pendidikan ikut untuk peduli berpartisipasi dalam rangka pembelajaran dimasa pandemi ini," ujarnya.***