Belasan Bangunan di Lahan Pembangunan Tol Cisumdawu di Tanjungsari Sumedang Dieksekusi

- 6 Januari 2022, 15:30 WIB
Sebanyak 750 Personel TNI Polri diterjunkan guna mengamankan eksekusi lahan tol Cisumdawu di Dusun Cijolang Desa Margaluyu Kecamatan Tanjungsari.
Sebanyak 750 Personel TNI Polri diterjunkan guna mengamankan eksekusi lahan tol Cisumdawu di Dusun Cijolang Desa Margaluyu Kecamatan Tanjungsari. /kabar-priangan.com/Devi Supriyadi/

KABAR PRIANGAN - Sebanyak 750 Personel TNI Polri diterjunkan guna mengamankan eksekusi lahan tol Cisumdawu di Dusun Cijolang Desa Margaluyu Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang 

Eksekusi lahan itu, dilakukan setelah diputuskannya oleh Pengadilan Negeri Sumedang atas pelebaran lahan untuk sarana Tol Cisumdawu.

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo  Robbyanto didampingi Dandim 0610/Sumedang Letkol inf Zaenal Mustofa mengatakan, pengamanan itu mengantisipasi adanya bentrokan atau pihak-pihak yang tidak sepakat terkait eksekusi ini. Namun pada kenyataannya proses eksekusi berjalan lancar tanpa ada hambatan. Pihak yang punya lahan pun sudah merelakan bangunannya dieksekusi bahkan ada yang dibongkar sendiri.

Baca Juga: Bernilai Rp56 Triliun, Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Cigatas Mulai Dikerjakan Tahun Ini

"Eksekusi ini lanjutan terkait dengan lahan Tol Cisumdawu dimana hari ini ada 11 bidang tanah yang dieksekusi. Alhamdulillah situasi berjalan dengan kondusif dan Humanis," ujar Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto.

Kapolres menambahkan, kedepan di lokasi yang hampir bersamaan itu masih ada 6 bidang tanah yang akan dilakukan eksekusi. 

Namun permintaan dari pemilik lahan karena yang di atas 6 bidang tersebut masih ada bangunan sehingga ingin membongkar sendiri bangunan tersebut. 

Baca Juga: Luar Biasa! Usianya Masih Muda, Remaja Asal Sumedang ini Berhasil Catat Rekor Dunia Muri

"Maka kami berikan waktu atas permintaan yang bersangkutan selama satu minggu. Setelah seminggu kedepan akan ada eksekusi tempat serupa dan mudah-mudahan juga berjalan seperti hari ini kondusif dan humanis," ujarnya. 

Sementara itu,  Dandim 0610 Sumedang Letkol inf Zaenal Mustofa menambahkan, upaya menciptakan humanis saat pengamanan eksekusi lahan, pihaknya bersama Polres dan Pol PP mendatangi dulu lokasi dan bersilaturahmi dengan warga sekitar. Juga memberikan bantuan paket sembako sebanyak 50 paket pada masyarakat sekitar.

"Ya Alhamdulillah mereka senang, intinya mah kita datang sebagai pimpinan di wilayah. Silaturahmi kepada masyarakat agar mereka mengenal kita, kita juga mengenal mereka. Harapannya mereka menyampaikan aspirasinya sehingga kita bisa tahu dan bisa berbuat lebih awal untuk pencegahan," ujarnya.

Baca Juga: SUMEDANG: Tampil Modis dan Wangi, Mau Tahu Harga Parfum Pejabat Ini? Cek Saja

Sementara itu, PPK Lahan Tol Cisumdawu I Martin Andreas Panjaitan menyampaikan yang dieksekusi hari ini, seluruhnya ada 11 bidang, meskipun seluruhnya ada 17 bidang yang akan dieksekusi di Desa Margaluyu. 

"Namun, karena 6 bidang ada permintaan dari pemilik lahan untuk dieksekusi sendiri jadi kita kasih waktu seminggu," katanya.

Menurut Martin, secara prinsip tidak ada yang menolak. Sebab dari 11 bidang fisik bangunan sudah ada yang dibongkar sendiri. Dalam artian mereka sudah menerima terkait harga.

Baca Juga: Pelaku Pesugihan Ratu Ular di Waduk Jatigede Sumedang Dilarang Selingkuh. Jika Berani, Begini Resikonya

Hanya pada waktu penitipan konsinyasi, awalnya mungkin karena mereka akan menolak, akhirnya dititipkan ke Pengadilan Negeri. Kemudian dari pihak PUPR mengajukan permohonan eksekusi karena uangnya telah dititipkan di Pengadilan Negeri Sumedang.

Meskipun demikian, semua bidang yang akan dieksekusi pembayarannya sudah lunas dan dititip di PN Sumedang.

"Syarat pengambilan uang, membuat surat pengantar dari BPN, kemudian ada dokumen-dokumen yang dilengkapi oleh pihak termohon seperti KTP dan surat lain-lainnya. Baru kemudian setelah lengkap kami cek di pengadilan jika telah lengkap akan kami berikan untuk pencairan," tuturnya.

Sementara Panitera Pengadilan Negeri Sumedang, Suhaidi Agus mengatakan Pengosongan untuk kepentingan jalan tol dan kepentingan kepentingan umum hari ini kita mengadakan pengosongan 11 objek dari total  keseluruhnya ada 17 objek yang di eksekusi.***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah