RSUD Kawali Resmi Layani Pasien, Bupati Pertanyakan Kantor BPJS Kesehatan Tak di Ciamis, Malah di Banjar

- 10 Januari 2022, 19:03 WIB
Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya (kanan) didampingi Wakil Bupati Yana D Putra mencoba layanan antrean untuk berobat jalan RSUD Kawali seusai peresmian RS tersebut, Senin 10 Januari 2022.*
Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya (kanan) didampingi Wakil Bupati Yana D Putra mencoba layanan antrean untuk berobat jalan RSUD Kawali seusai peresmian RS tersebut, Senin 10 Januari 2022.* /Kabar-Priangan.com/Endang SB

KABAR PRIANGAN - Seiring perkembangan zaman harus disertai dengan pesatnya kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat yang berkualitas, cepat, tepat, dan akurat. Institusi kesehatan di Kabupaten Ciamis pun berbenah diri.

Antara lain dengan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan meningkatkan ketersediaan alat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan menyediakan fasilitas yang baik, sehingga kepuasan pasien pun meningkat.

Hal tersebut disampaikan Bupati Ciamis H. Herdiat Sunarya saat membuka secara resmi pelayanan kesehatan di RSUD Kawali Ciamis, Senin 10 Januari 2021. Pelayanan kesehatan bekerja sama BPJS Kesehatan Kota Banjar.

Baca Juga: Diduga Tersambar Petir, Warga Ciamis Ditemukan Meninggal Dunia di Kebun Miliknya

Peresmian RSUD Kawali ditandai pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Herdiat serta penyerahan sertifikat kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Ciamis dengan BPJS Kesehatan Kota Banjar di halaman RSUD Kawali.

Dalam kesempatan itu, Herdiat mengatakan pihaknya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para tenaga medis, khususnya para tenaga medis yang berada di Kecamatan Kawali.

“Alhamdulillah, berkat perjuangan kolaborasi tanpa henti, minimal dalam penanganan Covid 19 di Kabupaten Ciamis ini, kondisi Ciamis saat ini berada di Level 1. Tentu perjuangan ini tidak mudah, selama dua tahun pergerakan kita sangat dibatasi karena Covid dimana-mana," ujarnya. 

Baca Juga: Pick-up Rombongan Ibu-ibu Pengajian di Tasikmalaya Terguling, 12 Penumpang Dilarikan ke RSUD

Disampaikan Herdiat, puluhan ribu masyarakat Kabupaten Ciamis terkonfirmasi positif Covid 19. Ratusan orang juga meninggal dunia, tercatat hingga hari ini ada 425 orang yang meninggal dunia karena positif Covid 19.

Namun berkat kerja sama yang baik semua jajaran TNI, Polri, ASN, tokoh agama dan pemuda untuk sama-sama memerangai Covid 19, vaksinasi di Kabupaten Ciamis sampai hari ini sudah mencapai 71,56 persen.

"Tentu ini berkat kerjasama semua, terutama para tenaga medis yang selalu update memberikan laporannya, setiap hari door to door tanpa mengenal lelah meski hujan kadang-kadang sampai malam hari masih berada di lapangan, mudah-mudahan jadi amal ibadah yang baik," tuturnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Optimis Tol Cisumdawu Bisa Beroperasi Juni 2022

Herdiat menuturkan, awalnya launching RSUD Kawali ini akan dilaksanakan Juli 2021 bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Ciamis, tapi sehubungan dengan adanya Covid 19 sehingga pelaksanaannya diundur, dan baru terlaksana pada hari ini.

Selain itu kendala peresmian RSUD Kawali ini bukan saja semata-mata karena Covid 19. Hal yang paling utama kenapa belum ada publikasi bahwa RSUD Kawali sudah melayani pasien, karena baru pasien-pasien tertentu yang baru bisa dilayani untuk berobat di RSUD Kawali.

"Itu karena kemarin-kemarin belum ada kerja sama dengan pihak BPJS. Alhamdulilah, kami berterima kasih sekali kepada kepala BPJS Kesehatan Kota Banjar, kini BPJS Kesehatan telah hadir di sini," ujar Herdiat.

Baca Juga: Tonton Malam Puncak HUT Indosiar Wonde2ful 7jouney. Berikut Jadwal Acara Indosiar Senin, 10 Januari 2022

Herdiat juga menegaskan, seharusnya cabang BPJS itu di Ciamis. Karena dari sisi apa pun dilihat lebih layak berada di Kabupaten Ciamis. Jumlah penduduk Ciamis lebih banyak dari Kota Banjar, letak geografis Ciamis juga berada di tengah-tengah antara Tasikmalaya, Banjar dan Pangandaran.

"Kalau lokasinya di Ciamis, masyarakat Ciamis tidak jauh-jauh berkoordinasi untuk urusan BPJS Kesehatan, secara pribadi saya sangat mengucapkan terima kasih karena terhitung mulai hari ini RSUD Kawali sudah bisa melayani BPJS, ini yang kami tunggu-tunggu," ucapnya.

Herdiat juga menyingung proses pembangunan RSUD Kawali yang lamanya hingga tujuh tahun,  terhitung mulai tahun 2015 dan baru selesai 2021.

Baca Juga: Kasus Predator Anak Kembali Mencuat di Bandung, Empat Anak Jadi Korban. Pelaku Asal Garut, Kabur di Pagi Buta

"RSUD Kawali saat ini adalah tipe D, tapi kami tidak mempermasalahkan terkait tipe. Mau tipe A, B atau D, yang penting sisi pelayanan harus diutamakan," ujarnya.

Ia juga mengaku menyayangkan kenapa pembangunan RSUD Kawali sampai lama. "Ada apa dengan semua ini, sementara untuk pembanguan RSU swasta satu tahun bisa selesai. Kalau semua pejabat di Ciamis telat seperti ini, kalau di swasta sudah dipecat," kata Herdiat.*

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x