Network
KABAR PRIANGAN - Nasib tragis dialami oleh Edi Setiadi (70) warga Dusun Sirnagalih, Desa Gunungcupu, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis.
Edi yang seorang diri menggarap lahan perkebunannya yang tidak jauh dari rumahnya ditemukan sudah tidak bernyawa lagi Senin 10 Januari 2022.
Meninggalnya Edi, pertama kali diketahui oleh istrinya, Aah Wadiah bersama anak perempuannya Ida Maryati sekitar pukul 09.00 WIB, yang hendak mengajak korban untuk ngaliwet bersama keluarga.
"Tidak ada kecurigaan sedikit pun abah akan meninggal dunia di saung ini. Saya rencana mau makan bareng, makanya bawa peralatan kastrol dan yang lainnnya," ungkap Aah.
Dituturkannya, korban memang sudah terbiasa menggarap lahan kebun sendirian, meski terkadang ditemani oleh keluarga.
"Abah (Edi) dari kemarin Sabtu 08 Januari 2022, pamit pergi dan tidak pulang-pulang hingga hari ini (Senin). Dan tiba-tiba kondisinya lagi terlentang ditanah, ada darah keluar dari telinga, hidung dan mulut," jelasnya.
Kepala Dusun Sirnagalih Agus Saefulloh, yang sedang melayat di rumah korban mengatakan jika korban Edi meniggal diduga akibat tersambar petir, pasalnya di wajah sebelah kiri ada luka bekas terbakar.
"Dugaan kuat saya korban terkena petir pada hari Sabtu kemarin. Karena cuaca sedang hujan lebat disertai petir hari itu, namun pa Edi terus tetap bekerja membersihkan rumput, dan sisa-sisa rumputnya masih ada di sekitar," jelasnya.
Pihak keluarga menerima kepergian almarhum dengan ikhlas, sehingga tidak meminta dilakukannya visum atau otopsi terhadap jenazah korban.
