Bu Nasmi Nenek 80 Tahun Hidup Telantar di Ciamis, Dibujuk Pulang Malah Kebingungan, Dimana Keluarganya?

- 16 Januari 2022, 22:19 WIB
Bu Nasmi (Neneng) salah seorang lansia yang telantar ketika berada di salah satu rumah milik warga di Dusun Ciwahangan RT 2 RW 7 Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Minggu 16 Januari 2022.*
Bu Nasmi (Neneng) salah seorang lansia yang telantar ketika berada di salah satu rumah milik warga di Dusun Ciwahangan RT 2 RW 7 Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Minggu 16 Januari 2022.* /Kabar-Priangan.com/Endang SB

KABAR PRIANGAN - Seorang tunawisma berusia lanjut yang telantar dengan kondisi cukup memprihatinkan, Nasmi, dievakuasi oleh Pemerintah Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, dan babinsa desa setempat.

Evakuasi dilakukan dari salah satu rumah warga di Dusun Ciwahangan, Desa Baregbeg, Minggu 16 Januari 2022.

Awalnya Nasmi sempat menolak dievakuasi. Namun, Nasmi yang kerap dipangil Neneng itu akhirnya menyerah dan pasrah ketika diangkut petugas untuk dibawa ke Dinas Sosial Kabupaten Ciamis.

Baca Juga: Gara-Gara Minta Pisah, Seorang Ibu Rumah Tangga di Tasikmalaya Dipukul Suaminya dengan Gas Melon

Perangkat Desa Baregbeg Nandang Hidayat mengatakan, baru beberapa hari Nasmi atau Neneng menetap tinggal di salah seorang warga, Sapin di Dusun Ciwahangan RT 2 RW 7.

Dengan kondisi yang sangat memprihatinkan, setiap malam nenek yang diperkirakan sudah berusia di atas 80 tahun itu hanya tidur dengan menggunakan bantal yang sudah lusuh tanpa beralas tikar, berselimut kain sarung dan plastik.

“Warga sekitar merasa kasihan, sudah berkali-kali dibujuk untuk diantar pulang, tapi dia seperti orang yang kebingungan dan sudah lupa alamat tempat tinggal. Dia hanya ingat memiliki anak serta cucu dan sawah, tetapi lupa alamatnya di mana," katanya.

Baca Juga: Selain yang Pro, Pembangunan Jalan Tol Batikcap di Garut Juga Ada yang Kontra, Ini Penyebabnya

Karena warga sekitar merasa kasihan dengan kondisi kesehatannya, serta kebingungan kalau diri sakit siapa yang akan bertanggung jawab dan akan diantar kemana, akhirnya warga pun melaporkan ke pemerintah desa setempat untuk dievakusi.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x