Network
KABAR PRIANGAN - Ada-ada saja keanehan siluman monyet di areal hutan Blok Pasir Bago, wilayah Desa Sukawening, Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang ini.
Setelah sebelumnya sempat terlihat ada yang memakai bendo dan totopong (ikat kepala), kawanan monyet yang bersarang di sekitar kawasan makam keramat Bah Kokong itu, konon pernah terdengar berbicara layaknya manusia.
Kabar mengenai keanehan siluman monyet ini, dibenarkan Karman, mantan Kepala Desa Sukawening, Selasa, 18 Januari 2022.
Baca Juga: Mitos Siluman Monyet di Sumedang, Monyet di Hutan ini Tidak Boleh Diburu, Bisa Bahaya
Menurut Karman, cerita soal kawanan monyet yang berbicara layaknya manusia ini, memang sempat dialami oleh tetangganya.
Dimana, pada saat tetangganya itu mau beraktivitas ke perkebunan miliknya di sekitar kawasan hutan Blok Pasir Bago, tiba-tiba dari kejauhan dia malah mendengar suara orang yang sedang asyik mengobrol di atas pohon pete.
Karena penasaran, warga tersebut lalu mendekati sumber suara itu, dengan tujuan akan memarahi dan mengusir orang yang sedang mencuri buah pete di sana.
Namun sesampainya di lokasi sumber suara, bukannya langsung mengusir para pencuri buah pete, warga tersebut justru malah lari terbirit-birit menjauhi tempat itu.
"Kejadian ini terjadi sekitar tiga minggu yang lalu. Saat itu, warga akan beraktivitas ke hutan. Namun, pas di sekitar kawasan makam keramat, tetangga kami ini, mendengar suara warga yang sedang asyik mengobrol di atas pohon pete. Mungkin, obrolannya membahas seputar masalah pete yang sedang mereka ambil," kata Karman.
Namun setelah sumber suara itu didekati, ternyata di sana tidak ada satu orang warga pun yang dia temui, yang ada hanyalah kawanan monyet sedang asyik mencuri buah pete.
Baca Juga: Soal Serangan Monyet di Sumedang Pemerintah akan Terjunkan Pawang
Dengan penuh ketakutan, warga tersebut langsung kembali pulang sambil berlari. Dan sesampainya di rumah, dia langsung menceritakan kejadian aneh yang dialaminya itu kepada tetangganya.
"Kejadian aneh soal monyet ini, sebenarnya bukan hal yang baru. Jangankan masyarakat biasa, pawang monyet dari Baduy juga sering mengalami kejadian-kejadian aneh, saat berburu di makam keramat itu," ujar Karman.
Selain pernah melihat ada monyet yang memakai bendo dan totopong, pawang monyet dari Baduy juga sempat dibuat tersesat, saat berburu monyet di kawasan hutan Blok Pasir Bago.
Baca Juga: Genting! Ribuan Kawanan Monyet Serang Pertanian Warga di Enam Wilayah Desa di Sumedang
Makanya tidak heran bila warga sering menyebut kalau kawanan monyet di makam keramat itu, adalah monyet siluman. Karena selain susah diburu, monyet-monyet di kawasan itu memang sangat menyeramkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi kawanan monyet ini kembali meresahkan para petani di wilayah Kecamatan Ganeas. Areal pertanian dan perkebunan masyarakat di 6 wilayah desa di Kecamatan Ganeas, terus-menerus dirusak kawanan monyet, hingga para petani akhirnya mengalami gagal panen.***
