Salah seorang siswa SMKN 1 Pangandaran, Abdul Ghani (17), menyebutkan kegiatan Jambore Responder merupakan bagian pendidikan karena warga daerah Pangandaran harus sigap tanggap terhadap bencana sekitar.
"Tambahan ilmu bagi kami melengkapi kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dan pecinta alam, langsung ke tataran teori dan praktik. Sehingga, kami bisa belajar langsung dan bertukar pikiran tetang kerelawanan bersama warga yang tergabung dari delegasi tiap-tiap Lembaga," ujarnya.
Baca Juga: Tol Cisumdawu Resmi Dibuka,Ridwan Kamil: Biaya Tol Seksi 1 Digratiskan Dua Minggu
"Tidak hanya itu kegiatan ini juga membina ketahanan spiritual, emosional, sosial, persaudaraan, fisik, yang dikemas dengan metode outbond training," kata Ghani.
Ghani berharap peserta dapat saling mengenal dan bisa memiliki pengetahuan, sehingga saat nanti bekerja bisa sama-sama bergotong royong menghadapi bencana dengan penuh rasa kebersamaan dan kemanusiaan. (Nishfa Farid Rijal)*