Wow! Kementan RI Salurkan Puluhan Betina Perawan ke Kelompok Tani di Sumedang

- 2 Februari 2022, 15:58 WIB
Bantuan bibit sapi betina perawan yang dikucurkan Kementan RI, kepada Poktan Mekar Sawargi Desa Naluk, Sumedang.
Bantuan bibit sapi betina perawan yang dikucurkan Kementan RI, kepada Poktan Mekar Sawargi Desa Naluk, Sumedang. /kabar-priangan.com/Taufik Rohman/

KABAR PRIANGAN - Dalam upaya mendongkrak usaha peternakan warga di wilayah Desa Naluk, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia, salurkan bantuan bibit sapi betina perawan ke wilayah tersebut.

Bantuan bibit sapi perawan dari Kementan RI ini, diharapkan bisa lebih meningkatkan usaha peternakan masyarakat di Desa Naluk, yang selama ini dikenal sebagai salah satu daerah sentra ternak sapi di wilayah Sumedang.

Menurut Kepala Naluk Samsu Hidayat, bantuan bibit sapi perawan ini, diperuntukkan bagi empat Poktan, yakni Poktan Mekar Sawargi, Mekar Sawargi Pasir Gede, Mekar Sawargi Babakan Salam, dan Mekar Sawargi Pasir Maung.

Baca Juga: Sumedang Ternyata Miliki Ribuan Hektar Lahan Bekas Perkebunan, Kira-kira Apa yang Akan Dilakukan Pemda?

"Bantuan bibit sapi betina yang masih perawan ini, memang diusulkan oleh Kelompok Tani Mekar Sawargi, untuk pengembangan budidaya ternak sapi di wilayah kami," ujar Samsu Hidayat, Rabu, 2 Februari 2022.

Adapun jumlah bantuan bibit sapi yang dikucurkan Kementan RI untuk Poktan Mekar Sawargi Desa Naluk ini, seluruhnya sebanyak 80 ekor.

Puluhan ekor bibit sapi betina perawan ini, kata Samsu, disalurkan dalam dua tahap, pertama sebanyak 20 ekor, dan tahap kedua sebanyak 60 ekor yang penyaluran dilakukan pada tanggal 30 Januari 2022 lalu.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemda Sumedang Akan Kembali Lakukan Pengetatan

“Puluhan ekor sapi betina bantuan ini, semuanya masih perawan tingting, belum ada yang bunting. Menurut ahli ternak, dari sebanyak 80 ekor sapi ini, 30 persen diantaranya kini sudah ada masuk fase birahi atau siap untuk dikawinkan,” ujar Samsu.

Karena itu, sambung Samsu, para peternak penerima manfaat rencananya akan melakukan inseminasi buatan (IB) untuk sapi-sapi bantuan tersebut. 

Supaya program pengembang biakan ternak sapi yang akan dijalankan oleh 4 kelompok ini, nantinya dapat berkembang lebih cepat sesuai harapan.

Baca Juga: Kades di Sumedang Wajib Aktifkan Hape 24 Jam, Kaum Ibu Kurangi Nonton Sinetron

Adapun untuk pengelolaan bantuan hewan ternak ini, sesuai hasil musyawarah dengan Poktan penerima bantuan, semua sapi betina bantuan ini dipusatkan dalam satu kawasan ternak, yaitu di lahan milik desa yang terletak di Blok Pasir Gede.

Selain untuk memudahkan pengawasan, kata Samsu, pemusatan lokasi kandang ternak ini dilakukan untuk memudahkan koordinasi antar anggota Poktan penerima manfaat.

"Jadi sebelum bantuan bibit sapi itu turun, kami beserta kelompok penerima bantuan telah sepakat untuk menempatkan hewan ternak bantuan ini di satu tempat yaitu di Blok Pasir Gede. Makanya, sebelum bantuan ini turun, kami sudah membuat kandangnya dulu di sini," ujar Samsu.

Baca Juga: Cerita Jembatan Gantung di Sumedang yang Dipercaya Jadi Perekat Asmara, Muda-mudi Boleh Coba

Dengan begitu, ketika bantuan bibit sapi betina perawan ini turun dari Kementan RI, semua ternak tersebut bisa langsung dimasukkan ke kandang yang telah disediakan.

Setelah itu, semua anggota kelompok tinggal datang setiap hari ke kawasan ternak ini untuk mengurusi semua sapi bantuan tersebut. Bahkan, ke empat Poktan ini juga telah sepakat membentuk petugas piket dari masing-masing anggotanya untuk berjaga di kawasan ternak tersebut.

"Harapan kami, dengan adanya bantuan bibit sapi ini, usaha ternak masyarakat di daerah kami nantinya bisa lebih meningkat. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat Desa Naluk akan ikut meningkat," ujarnya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah