Berawal Dari Mimpi, Produk UMKM Sumedang Ini Akhirnya Bisa Masuk Pasar Luar Negeri

- 11 Februari 2022, 13:00 WIB
Rangginang mini Lys Kitchen ini, merupakan salah satu produk UMKM Sumedang, yang telah berhasil dipasarkan ke luar negeri.
Rangginang mini Lys Kitchen ini, merupakan salah satu produk UMKM Sumedang, yang telah berhasil dipasarkan ke luar negeri. /kabar-priangan.com/DOK./

KABAR PRIANGAN - Bermodalkan semangat dan keinginan untuk maju, Lilis Yuliati warga Perumahan Ibnu Sina Blok E, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, terus mencoba mengembangkan usaha pembuatan rangginang mini.

Usaha pembuatan rangginang mini yang dijalani pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Sumedang ini, konon telah dirintis sejak tahun 2019.

Saat mengawali usahanya, pelaku UMKM asal Sumedang ini, hanya memiliki modal sebesar Rp 500.000,-. Namun karena dia sangat tekun dalam mengembangkan usaha pembuatan cemilan ringan berbahan dasar beras ketan itu, akhirnya produknya tersebut jadi terkenal seperti sekarang.

Baca Juga: Wow! Oncom Sumedang yang Satu Ini, Sudah Masuk Pasar Singapura dan Dubai

Bahkan, produk UMKM milik Lilis Yuliati itu, sekarang telah memiliki merek dagang sendiri yaitu, rangginang mini "Lys Kitchen".

"Saya merintis usaha pembuatan rangginang mini ini dari nol. Modal awal yang saya miliki, hanya lima ratus ribu rupiah. Namun sekarang, usaha saya Alhamdulillaah telah mulai berkembang," kata Lilis Yuliati, Jumat, 11 Februari 2022.

Lilis mengaku, usaha rangginang mini yang dijalankannya itu, sebenarnya berawal dari mimpi. Dia memiliki keinginan kuat untuk mencoba merubah bentuk rangginang biasa, menjadi sebuah cemilan kekinian, yang dapat dimakan dalam satu suapan.

Baca Juga: Hati-hati! DBD Terus Memakan Korban, Tujuh Pasien di Sumedang Meninggal Setelah Terjangkit

"Biasanya rangginang itu kan ukurannya besar, jadi kalau dimakan kadang suka belepotan, banyak potongan rangginang yang berjatuhan tidak termakan. Namun bila rangginang ini ukurannya kecil, kan bisa sekali suap langsung habis," ujar Lilis.

Karena itu, dia pun berinisiatif untuk mencoba membuat rangginang mini, dan ternyata banyak diminati oleh masyarakat. Termasuk banyak diminati juga oleh kaum milenial.

"Saya memiliki impian, ingin menjadikan rangginang mini hasil produksi saya ini bisa masuk ke pasar Internasional. Impian saya ini, sekarang akhirnya mulai terwujud," ujarnya.

Baca Juga: Selebgram Cilik Asal Sumedang Ini, Tekuni Dunia Modeling

Sebab, berkat sering dipromosikan melalu media sosial atau Medsos, rangginang mini "Lys Kitchen" produk UMKM miliknya itu sekarang bukan hanya bisa dipasarkan ke beberapa daerah di Indonesia, akan tetapi bisa masuk juga pasar Internasional.

Bahkan belum lama ini, rangginang mini "Lys Kitchen" buatannya itu, pernah mendapatkan pesanan dari luar negeri, yakni dari Kota Hamburg, Jerman. "Sekarang rangginang mini buat saya ini, telah masuk ke Kota Hamburg, Jerman," ujarnya.

Lilis menambahkan, produk UMKM jenis makanan cemilan rangginang mini "Lys Kitchen" ini, memiliki banyak varian rasa, mulai dari rasa original, rasa pedas, rasa ketan hitam, rasa terasi, dan rasa kelor. Setiap produknya itu, dibanderol dengan harga mulai Rp 9.000,- per gram, hingga Rp 25.000,- per 250 gram.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah