KABAR PRIANGAN - Sejumlah pedagang tahu tempe yang mengatasnamakan Paguyuban Pedagang dan Pengrajin Tahu Tempe Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya melakukan sweeping terhadap para penjual tahu tempe yang masih berjualan.
Penyisiran berlangsung di Pasar Cikurubuk Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Selasa 22 Februari 2022.
Tujuannya untuk memastikan tidak ada lagi penjual tahu tempe di Pasar Cikurubuk selama dua hari, Selasa-Rabu 22-23 Februari 2022, sesuai hasil kesepakatan aksi mogok yang dibuat sebelumnya.
"Kami melakukan sweeping terhadap pedagang tahu dan tempe yang masih berjualan di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya," ujar Sekretaris Paguyuban Pedagang dan Pengrajin Tahu Tempe Pasar Cikurubuk Imim Muslimin, Selasa 22 Februari 2022.
Namun, kata Imin, berdasarkan hasil sweeping, masih banyak pedagang yang melakukan penjualan tahu dan tempe dengan bergai alasan. Salah satunya mereka mengaku tidak tahu terkait adanya aksi mogok.
"Padahal dari awal kami sudah memberitahukan, salah satunya dengan menyebarkan surat edaran yang isinya mengajak seluruh pedagang tahu tempe di Kota Tasikmalaya khususnya di Pasar Cikurubuk untuk tidak berjualan pada Selasa-Rabu 22-23 Februari 2022," kata Imin.
Baca Juga: Pabrik Tahu Tempe di Singaparna Tasikmalaya Sudah Siap-siap Berhenti Produksi, Mulai Besok Selasa
"Dan semua pedagang waktu itu sudah sepakat untuk berhenti berjualan tapi kenyataannya masih ada yang jualan," ujar Imin, menambahkan.