Adapun mengenai pemasaran, Asep Lantifan, menjelaskan bahwa produk kerupuk seblak di desanya itu telah mampu menguasai pasar di wilayah Pantai Utara (Pantura).
Hampir semua kios atau warung di wilayah Pantura, seperti Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon, Majalengka, hingga Kuningan, dipasok kerupuk seblak dari Sudimampir Sumedang.
"Pokonya, dalam sehari itu perputaran uang dari hasil kerupuk seblak di wilayah kami ini bisa mencapai sekitar Rp 80 jutaan. Soalnya, produksi seblak di sini setiap harinya sudah bisa mencapai ribuan pak," tutur Asep.***