Network
KABAR PRIANGAN - Kecelakaan maut terjadi di Jalan RE Martadinata (Jalan Raya Ciamis-Kawali) Km 04 Dusun Ciwalung, tepatnya di depan SPBU Baregbeg, Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Minggu 6 Maret 2022 sekitar pukul 04.00 WIB dini hari.
Pengendara motor Honda FU tanpa plat nomor warna hitam meninggal di lokasi kejadian setelah menabrak mobil Elf jurusan Ciamis-Cirebon berwarga ungu.
Anggota Satlantas Polres Ciamis Bripka Mustari mengatakan, kecelakaan lalu lintas terjadi ketika kendaraan roda dua yang dikendarai Yedi, warga Dusun Pasirpanjang RT 1 RW 5, Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg yang membonceng salah seorang temannya.
Baca Juga: 19 Orang Ikuti Seleksi Tambahan Balon Kades Pilkades Serentak 2022 di Ciamis
Ketika itu motor melaju dari arah Ciamis Kota menuju utara atau arah Kawali. Sesampainya di TKP, motor hilang kendali kemudian menabrak mobil Elf yang melaju dari arah utara.
"Pada saat itu motor melaju dari arah Ciamis menuju arah Kawali dengan kecepatan tinggi, kemudian diduga pengendara motor hilang kendali sehingga saat di TKP menabrak bagian kanan mobil Elf, lalu korban terpental langsung membentur tembok bahu jalan," kata Mustari.
Mustari menambahkan, pengendara motor yang meninggal di TKP diperkirakan berumur 19 tahun. Ia mengalami luka terbuka di bagian kepala. Sementara korban yang dibonceng dengan kondisi luka parah berstatus pelajar, warga Tasikmalaya.
Baca Juga: Penetapan Lokasi Pembangunan Jalan Tol Getaci Tahap 1 Selesai, Pembangunan Bakal Dimulai Bulan Ini
Adapun ssepeda motor yang dikendarai mereka mengalami kerusakan cukup parah.
Atas peristiwa kecelakaan tersebut, Satlantas Polres Ciamis telah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti berupa mobil Elf serta sepeda motor.
Menurut Ukar, salah seorang warga setempat, saat kejadian dirinya sedang berada di dalam rumah. Tiba-tiba mendengar suara benturan yang cukup keras persis di depan halaman rumahnya.
"Saat itu saya baru bangun, namun tiba -tiba terdengar ada suara benturan yang cukup keras dari halaman rumah," ujarnya kepada Kabar-Priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan.
Ukar pun langsung keluar rumah. "Ternyata ada dua orang yang sudah terkapar dengan kondisi yang seorang mengalami luka cukup mengenaskan, dan yang seorang lagi masih terdengar ada suara merintih," ucapnya.
Disampikan Ukar, kemungkinan kedua korban mengalami benturan cukup keras pada tembok trotoar pingir jalan setelah sebelumnya menabrak mobil Elf. Soalnya saat dilihat kondisi kedua korban sudah berada di dalam parit dengan posisi cukup jauh dari mobil Elf yang bertabrakan.*
